Konferensi Pers oleh KPU saat jelang debat perdana Capres-Cawapres, Senin 11 Desember 2023.
Nasional

Bocoran Alur Debat Perdana Pilpres 2024 Malam Ini

  • Komisi Pemilihan Umum (KPU) membeberkan sejumlah kesiapan jelang pelaksanaan Debat Perdana Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang bakal digelar Selasa, 12 Desember 2023.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membeberkan sejumlah kesiapan jelang pelaksanaan Debat Perdana Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang bakal digelar Selasa, 12 Desember 2023. Pemaparan kesiapan tersebut disampaikan Ketua KPU Hasyim Asyari. 

Hasyim mengatakan debat perdana bakal digelar untuk Calon Presiden di Kantor KPU. Pelaksanaannya dilaksanakan pukul 19.00 WIB dengan durasi 150 menit dimana untuk debat 120 menit. “Ada enam segmen di mana jeda segmen ada iklan yang waktunya kurang lebih masing-masing 5 menit,” kata Hasyim Asyari, dipantau secara daring melalui saluran Youtube KPU.

Hasyim mengatakan para panelis yang akan menyusun daftar pertanyaan untuk debat juga telah melaksanakan pekerjaannya, demikian juga dengan moderator yang telah siap. “Rencananya hari ini bakal digelar gladi kotor dan gladi bersih untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk acara debat,” jelas Hasyim.

Dalam debat tersebut, masing-masing pasangan calon bakal mendapatkan 75 undangan untuk turut menghadiri. Pemaparan selanjutnya dilakukan oleh Anggota KPU, August Mellaz. Dirinya memaparkan KPU telah melakukan beberapa persiapan menghadapi debat Capres-Cawapres. “Misalnya kami (KPU) melakukan beberapa diskusi fokus dan terbatas untuk merumuskan tema, isu strategis terkait debat,” paparnya. 

KPU juga telah melakukan rapat koordinasi bersama tim Capres-Cawapres dan media masa penyelenggara debat serta stakeholder lain yang terkait.

August memaparkan debat pertama bakal ditujukan untuk Capres dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, penanganan disinformasi dan kerukunan warga. Debat ini bakal dilaksanakan pada 12 Desember 2023 dan disiarkan oleh saluran TVRI dan RRI.

Kemudian debat kedua ditujukan untuk cawapres dengan waktu pelaksanaan pada 22 Desember 2023. “Debat dengan tema Ekonomi, kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, pengelolaan keuangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur serta perkotaan,” papar August. Debat kedua ini bakal disiarkan oleh Grup Trans Corp, Kompas TV, dan GTV.

Selanjutnya debat ketiga bakal dilaksanakan untuk Capres pada 7 Januari 2024 dengan mengambil tema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. “Sedangkan penyelenggara debat dalam hal ini adalah MNC Group,” lanjutnya. Keempat, debat bakal ditujukan untuk Cawapres dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agrarian, masyarakat adat, dan desa pada 21 Januari 2024.

Debat keempat bakal disiarkan oleh stasiun televisi MetroTV, Group Emtek, SCTV dan Indosiar. Terakhir kelima, debat diselenggarakan untuk Capres dengan mengambil tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, teknologi informasi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi. Debat disiarkan oleh Viva Group (TV One), Net TV, dan Garuda yang dilaksanakan pada 4 Februari 2024. 

Terkait panelis, August juga memaparkan KPU telah menetapkan 11 panelis. Mereka yaitu Khairul Fahmi (pakar hukum Universitas Andalas), Mada Sukmajati (pakar ilmu politik UGM), Rudi Rohi (pakar Ilmu politik Universitas Nusa Cendana), Lita Tyesta (ahli hukum tata negara Universitas Diponegoro), Susi Dwi Harijanti (pakar hukum tata negara Universitas Padjajaran), Agus Riewanto (pakar hukum tata negara UNS Solo).

Selanjutnya terdapat Al Makin (Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga), Bayu Dwi Anggono (Guru Besar Universitas Jember), Wawan Mas'udi (Dekan Fisipol UGM), Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM 2017-2020) dan terakhir Gun Gun Heryanto (pakar komunikasi politik UIN Syarif Hidayatullah). Adapun moderator pada pelaksanaan debat perdana yaitu Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel yang keduanya adalah jurnalis.