<p>Petigas menyuntikkan dosis vaksin kepada driver Gocar pada vaksinasasi untuk mitra driver Gojek di Kemayoran, Jakarta, Kamis, 29 April 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Bocoran Harga Vaksin Mandiri COVID-19, Mulai Rp500.000 Per Dosis

  • Pemerintah telah mematok harga Rp1 juta untuk dua dosis vaksin COVID-19 dalam program vaksinasi Gotong Royong.

Nasional
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan besaran harga untuk program vaksinasi gotong royong yang diinisiasi kalangan pengusaha. Pemerintah mematok harga Rp1 juta untuk dua dosis atau Rp500.000 per dosis vaksin COVID-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pasokan vaksin COVID-19 telah tersedia 7,5 juta dosis. Vaksin tersebut berasal dari perusahaan pelat merah China Sinopharm Group Co.

“Harganya Rp375.000 dan biaya penyuntikkan Rp125.000 untuk setiap dosis vaksin COVID-19,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin 10 Mei 2021.’

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menjelaskan program vaksinasi gotong royong ini bakal dimulai setelah lebaran tahun ini.  Arya menargetkan vaksinasi gotong royong bisa mulai digelar pada akhir Mei 2021.

“Indonesia telah kedatangan vaksin Shinoparm sebanyak 1 juta dosis pada akhir April 2021 lalu diperuntukkan bagi program vaksinasi Gotong Royong yang berbeda dengan program vaksinasi pemerintah,” kata Arya dalam siaran pers, Minggu 9 Mei 2021.

Sejumlah prasyarat penyuntikan vaksin Sinopharm pun telah rampung. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tercatat telah menerbitkan emergency uses auhorization (EUA) untuk vaksin Sinophram. 

Dengan efikasi hingga 78%, Badan Kesehatan Dunia atau WHO juga telah mengakui khasiat vaksin Sinophram dengan menerbitkan emergency uses listing (EUL).

“WHO memberikan izin penggunaan darurat untuk Sinopharm, membuatnya jadi vaksin ke enam yang memperoleh izin validasi WHO terkait keamanan, khasiat, dan kualitas,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam akun Twitter @WHO, dikutip Minggu, 9 Mei 2021. 

Selain Sinopharm, pemerintah telah memesan 5 juta dosis vaksin CanSino asal China untuk vaksinasi gotong royong. Vaksin CanSino itu bakal diterima Indonesia mulai akhir Mei 2021. (LRD)