Suasana bongkar muat di area PT IPC Petikemas, Tanjung Priok 2, Jakarta, Selasa, 26 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Bongkar Muat Meningkat, Laba Bersih IPCC Melesat 169 Persen

  • PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat kinerja positif sepanjang 2022
Korporasi
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat kinerja positif sepanjang 2022 yang disebabkan peningkatan permintaan kendaraan dan aktivitas bongkar muat di terminal perusahaan.

IPCC meraup pendapatan sebanyak Rp726,57 miliar pada 2022, atau naik 40,58% secara tahunan (year on year/yoy) dari pencapaian 2021 sebesar Rp516,84 miliar. Seiring dengan peningkatan penjualan, IPCC mencatatkan laba tahun berjalan sebanyak Rp161,72 miliar atau mengalami peningkatan sebanyak 169,29% (yoy). 

Raihan pendapatan IPCC dikontribusi dari peningkatan Pelayanan Jasa Terminal yang naik 40,35% YoY menjadi Rp671,07 miliar. Sementara itu, Pelayanan Jasa Barang turut memberikan kontribusi positif dengan kenaikan sebanyak 18,06% YoY menjadi Rp38,43 miliar. 

Selain itu, kontribusi dari pendapatan Pelayanan Rupa-rupa Usaha dan Pengusahaan Tanah, Bangunan, Air, dan Listrik (TBAL) masing-masing memberikan kontribusi sebesar Rp8,81 miliar dan Rp8,25 miliar dengan kenaikan masing-masing 76,90% dan 614,99% secara YoY.

Dari sisi beban, IPCC mencatatkan adanya kenaikan. Beban Pokok Pendapatan mengalami kenaikan 19,19% (YoY) menjadi Rp379,73 miliar seiring dengan meningkatnya kegiatan di lapangan Terminal IPCC. Di sisi lain, Beban Umum dan Admisnistrasi serta Beban Keuangan IPCC mencatatkan kenaikan masing-masing 27,67% dan 7,61% secara YoY menjadi Rp88,90 miliar dan Rp58,60 miliar. 

Pelaksana Harian Direktur Utama IPCC Andi Hamdani mengatakan membaiknya kondisi ekonomi global dan nasional memberikan kontribusi positif terhadap IPCC.

“Kondisi global yang turut membaik juga berdampak positif pada peningkatan ekspor-impor kendaraan. Hal ini tentunya berimbas positif pada kegiatan bongkar muat kendaraan di Terminal kami yang menunjukan peningkatan yang luar biasa dicapai sepanjang tahun 2022,” ujar Andi, dalam keterangan resmi, Jumat, 31 Maret 2023.

Direktur Keuangan dan SDM IPCC Sumarno menyampaikan capaian bottom line IPCC ini di atas target perusahaan. Sebelumnya, IPCC memperkirakan laba bersih tahun 2022 berkisar Rp130-150 miliar.

“Meski kegiatan bongkar muat sepanjang tahun 2022 mengalami peningkatan yang luar biasa namun, kami tetap melakukan cost control dan cost effectiveness sehingga pengeluaran biaya tetap dapat kami kendalikan," kata dia.

Dengan perolehan laba bersih tersebut membuat nilai Earning per Share (EPS) IPCC menjadi Rp88,94 di atas pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp33,03. Dengan asumsi, harga saham IPCC per akhir perdagangan di 29 Maret 2023 sebesar Rp650 maka nilai Price to Earning (PER) IPCC ialah sebesar 7,31x lebih rendah dari PER tahun sebelumnya dimana saat itu angka PER dari IPCC ialah sebesar 16,20x.