Sugianto Kusuma, bos Agung Sedayu Group yang diangkat menjadi direktur utama PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI).
Korporasi

Bos Agung Sedayu, Sugianto Kusuma 'Aguan' Diangkat jadi Dirut Pratama Abadi Nusa Industri (PANI)

  • Aguan jadi Direktur Utama PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) menggantikan Prili Budi Pasravita.

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Bos grup Agung Sedayu, Sugianto Kusuma "Aguan", diangkat jadi Direktur Utama PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI).

Pengangkatan Aguan dalam hal ini ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan hari ini, Senin, 19 Juni 2023.

Menurut informasi yang diterima TrenAsia di hari yang sama, Aguan menggantikan Prili Budi Pasravita yang sebelulmnya menjabat sebagai Direktur Utama PANI.

Sementara itu, RUPSLB PANI menetapkan pengunduran Fredyanto Oetomo yang sebelumnya menduduki bangku direksi dan hanya Ipeng Widjoyo yang melanjutkan kewajibannya sebagai direktur di perseroan.

Di jajaran komisaris, Erick Tonny Tjandra yang sebelumnya memegang posisi komisaris utama digantikan oleh Susanto Kusumo sementara Surya Pranoto Budihardjo dan Supriyatno keluar dari dewan komisaris.

Jajaran Komisaris dan Direksi 

Dengan demikian, berikut ini jajaran dewan direksi dan komisaris PANI setelah ditetapkan dalam RUPLSB hari ini:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama:
Susanto Kusumo

Wakil Komisaris Utama:
Phiong Phillipus Darma

Komisaris:
Steven Kusumo
Richard Halim Kusumo

Komisaris Independen:
Hardjo Subroto Lilik
Djismand Simandjuntak

Dewan Direksi

Direktur Utama:
Sugianto Kusuma "Aguan"

Wakil Direktur Utama
Alexander Halim Kusuma
Surya Pranoto Budihardjo

Direktur
Ipeng Widjoyo
Arthur Salim
Gianto Gunara
Yohanes Edmond Budiman

Profil Sugianto Kusumo "Aguan"

Lahir di Palembang, 10 Januari 1951, Aguan dulunya sempat berprofesi sebagai penjaga gudang dan juru bersih di sebuah kantor perusahaan impor.

Perjalanan karier yang mengantarkannya menjadi konglomerat seperti sekarang berawal dari pertemuannya dengan seorang pemborong bangunan yang baru saja kalah judi dan tidak memiliki uang.

Aguan pun membantu temannya itu dengan memberikan modal untuk membangun ruko dengan sistem bagi hasil, dan dari sanalah Aguan belajar lebih dalam mengenai bisnis properti.

Bisnis pria yang memiliki hobi bermain golf ini pun semakin besar dan terkenal sehingga ia mendapatkan banyak pesanan untuk mengerjakan sarana properti.

Setelah grup Agung Sedayu didirikan, Aguan mengembangkan kawasan industri seperti Sedayu Square, Green Sedayu Apartemen, Puri Mansion, Taman Anggrek Residence, dan lain-lain.

Aguan merupakan bagian dari sembilan orang yang dijuluki sebagai "Godfather Geng 9 Naga" yang terdiri dari Aguan sendiri, Robert Budi Hartono, Rusdi Kirana, Sofjan Wanandi, Jacob Soetoyo, James Riady, Tomy Winata, Anthony Salim, dan Dato Sri Tahir. Aguan sendiri diketahui sebagai teman dekat dari Tomy Winata yang tergabung dalam sembilan orang tersebut.  

Kini, ia dan sang istri, Lin Liping, aktif berkegiatan sosial melalui Yayasan Buddha Tzu Chi yang turut secara aktif membantu masyarakat miskin di Jakarta.

Nilai Saham Aguan di PANI

Pada enam bulan pertama di tahun ini, nilai saham Sugianto Kusumo "Aguan" di PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) melonjak hingga Rp10 triliun.

Melalui PT Multi Artha Pratama yang merupakan bagian dari grup Agung Sedayu, Aguan tercatat sebagai pemilik 88,07% saham PANI.

Menurut data RTI Business yang diakses Senin, 19 Juni 2023 pukul 13.53 WIB, Multi Artha Pratama menguasai sebanyak 11.916.115.004 lembar saham PANI yang menempati posisi harga Rp1.790 perlembar.

Pada hari perdagangan terakhir tahun 2022 di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga PANI ditutup di posisi Rp950 perlembar. Harga tersebut pun mengindikasikan kenaikan signifikan sebesar 672% sepanjang tahun tersebut.

Dengan memperhitungkan posisi tersebut, nilai investasi Aguan di Pratama Abadi Nusa Industri pada akhir tahun 2022 tercatat sebesar Rp11,3 triliun.

Kemudian, mengacu pada harga PANI yang berada di posisi Rp1.790 perlembar saham, nilai investasi Aguan di PANI kini tercatat sebesar Rp21,32 triliun.

Kenaikan yang cukup signifikan itu didukung oleh kinerja saham PANI yang terpantau telah terkerek naik hingga 87,89% sepanjang tahun 2023 berjalan atau secara year-to-date (ytd). 

Sebagai informasi, raksasa properti grup Agung Sedayu milik Aguna telah mengakuisisi PANI melalui PT Multi Artha Pratama pada tahun 2021.

Pada saat itu, Multi Artha Pratama melakukan pembelian sebanyak 328 juta lembar saham yang mewakili 80% dari kepemilikan.

Transaksi terjadi di harga Rp165 perlembar sehingga Multi Artha Pratama dalam pembelian ini menggelontorkan dana sebesar Rp54,12 miliar.

Kepemilikan Multi Artha Pratama pun terus bertambah sehingga pada data yang diakses hari ini pada jam yang telah disebutkan di atas, perusahaan milik Aguan ini telah memiliki sebanyak 11,96 miliar lembar saham PANI.

Multi Artha Pratama sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang real estate dan beralamat di Pantai Indah Barat, Pantai Indah Kapuk.

Sementara itu, Pratama Abadi Nusantara adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha pembuatan kaleng yang banyak digunakan anak usahanya dalam mengemas ikan tuna.