<p>Ilustrasi Apple Event 15 September 2020 / Aragonresearch.com</p>
Tekno

Bos Apple Terdepak dari Top 5 CEO dengan Gaji Tertinggi

  • CEO Apple Timothy Donald Cook terdepak cukup jauh dari daftar lima CEO dan eksekutif dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat tahun lalu meskipun berpenghasilan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Tekno
Daniel Deha

Daniel Deha

Author

JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Apple Timothy Donald Cook atau dikenal dengan Tim Cook tak lagi masuk dalam daftar CEO berpenghasilan tertinggi.

Bukan berarti gaji berkurang,  Tim Cook bahkan dilaporkan berpenghasilan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Mengutip MacRumors yang dilansir dari Bloomberg pekan lalu, Tim Cook dibayar seharga US$265 juta setara Rp3,8 triliun pada 2020. (Asumsi kurs Rp14.500 per dollar AS).

Bayaran itu didapatnya dari penghargaan saham dan bonus seperti tahun-tahun sebelumnya, menjadikannya eksekutif dengan bayaran tertinggi kedelapan di AS.

Padahal pada tahun yang sama, Cook dibayar kompensasi sebesar US$133,7 juta, tetapi berada di peringkat kedua setelah CEO Tesla Elon Musk, yang dibayar US$595,3 juta.

Cook kini dikalahkan dalam hal gaji oleh COO Oak Street Health, CEO Palantir Technologies, CEO Opendoor Technologies, dan Co-CEO GoodRX Holdings. Elon Musk kembali menduduki puncak daftar dengan kompensasi sebesar US$6.658 miliar.

CEO Tersukses

Adapun Cook adalah salah satu CEO yang sangat berhasil membawa perusahaannya sebagai pemain bisnis multimedia terbesar dunia. Cook bekerja untuk Apple sejak 1998.

Cook, yang menggantikan Steve Jobs sejak 2011 telah mengontrol kenaikan Apple menjadi perusahaan paling menguntungkan di dunia tahun ini dengan pendapatan US$274,515 miliar dan laba US$57.411 miliar, menurut peringkat Fortune Global 500.

Bulan lalu, Musk dituduh menuntut untuk menjadi CEO Apple sebagai bagian dari diskusi awal seputar kemungkinan akuisisi Tesla oleh Apple, meskipun Musk telah membantah rumor itu.

Terungkapnya rencana kudeta bos Tesla itu datang dari ulasan buku berjudul “Power Play: Tesla, Elon Musk and the BEt of The Century” yang ditulis reporter The Wall Street Journal Tim Higgins.

Disebutkan dalam buku itu, pada tahun 2016, ketika kesulitan finansial Elon Musk perna menelpon Cook untuk meminta Apple membeli Tesla. Namun dengan satu syarat yaitu mendapuknya menjadi CEO Apple.

Baik Cook maupun Musk diketahui telah menepis rumor tersebut, menyebut mereka tidak pernah terlibat langsung dalam pembicaraan formal.

Luncurkan Fitur Baru

Pekan lalu, Apple mengumumkan akan memperkenalkan fitur pemindaian foto baru untuk iPhone. Fitur tersebut pada dasarnya akan memindai foto yang disimpan di iPhone untuk melacak pelecehan anak.

Apple mengklaim langkah yang diambil perusahaan demi membatasi penyebaran materi pelecehan seksual anak (Child Sexual Abuse Material/CSAM).

Namun, sistem pemindaian foto itu dapat memindai semua foto pribadi di ponsel pengguna sehingga bisa disalahgunakan oleh pemerintah dan aktor jahat.

Namun, sejumlah pakar teknologi mengkritik pengumuman Apple karena dianggap sebagai strategi pengawasan massal ke seluruh pengguna iPhone di dunia.

Kritik lain yang mengemuka yaitu mengenai kerentanan penggunaan data oleh perusahaan untuk melaporkan melaporkan pengguna ke pihak berwenang jika mereka ditemukan membagikan gambar pelecehan anak di ponsel yang digunakan.

Sejumlah pihak meminta Apple kembali menarik pengumumannya ke publik karena sangat mengganggu privasi pengguna.*