Pengunjung melakukan transaksi menggunakan scan barcode BCA disalah salah stan cultural fair dalam Festival UKM saat berlangsungnya Pagelaran Sabang - Merauke di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat, 3 Juni 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Industri

Bos BCA Targetkan Nasabah Blu By BCA Naik 100 Persen hingga Cetak Laba Mulai 2023

  • Bos BCA menargetkan nasabah blu by BCA naik 2 kali lipat hingga mencetak laba pada 2023.

Industri

Laila Ramdhini

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membidik kenaikan kinerja pada produk layanan perbankan digital anak usahanya yakni blu by BCA Digital pada 2023.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menargetkan jumlah nasabah blu by BCA naik hingga 100% atau dua kali lipat menjadi 2 juta pada 2023, dari tahun sebelumnya hanya 1,1 juta. Dengan kenaikan jumlah pengguna dompet digital tersebut, maka blu by BCA diproyeksikan mulai mencetak laba tahun ini.

“Kita harap tahun ini blu by BCA Digital sudah mendapatkan profit sesuai rencana anggaran biaya (RAB). Kalau untuk initial public offering (IPO), kita masih long way to go, kita memerlukan tren pencatatan keuangan yang mantap,” kata Jahja, dikutip Selasa, 31 Januari 2023.

Head of Digital Business BCA Digital Edwin Tirta optimis blu by BCA Digital pada tahun 2023 akan mulai mencetak keuntungan.

“Tahun lalu, kami sempat membuat forecast terkait kerugian kami yang mencapai ratusan miliar rupiah. Tapi kami berhasil mengurangi kerugian itu sampai di bawah Rp100 miliar. Tahun ini, kami optimis masuk ke ‘zona hijau’,” katanya.

Untuk itu, blu by BCA Digital akan berfokus untuk meningkatkan nasabah yang secara aktif menggunakan layanan blu. BCA akan berfokus agar mendapatkan nasabah yang tidak sekadar menabung, tapi juga bertransaksi lewat blu.

"Tahun lalu kami berfokus ke funding business. Tahun ini kami akan mulai fokus ke lending business dengan merilis produknya sebentar lagi untuk segmen ritel,” ucapnya.

Edwin menargetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) blu by BCA Digital mencapai Rp11 triliun pada akhir 2023 atau naik dari 2022 sebesar Rp6,8 triliun.

Sementara itu, penyaluran kredit blu by BCA Digital diharapkan mencapai Rp3,2 triliun atau sama dengan capaian penyaluran kredit pada 2022.

Untuk diketahui, rekening blu by BCA Digital ini berbeda dengan rekening dari Bank BCA. Sebab, blu by BCA Digital merupakan mobile banking dari anak usaha BCA yakni PT BCA Digital. Namun untuk membuka rekening blu, calon nasabah tidak harus memiliki rekening BCA terlebih dahulu.