Honesti Basyir
Nasional

Bos Bio Farma: IndoVac Bisa Digunakan Untuk Masyarakat yang Belum Vaksin Sama Sekali

  • Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, vaksin IndoVac bisa digunakan oleh masyarakat yang belum sama sekali mendapatkan vaksin COVID.

Nasional

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, vaksin IndoVac bisa digunakan oleh masyarakat yang belum sama sekali mendapatkan vaksin COVID.

"Jadi vaksin IndoVac ini bisa digunakan untuk beberapa hal, untuk vaksin primer bisa digunakan oleh masyarakat yang belum sama sekali mendapatkan vaksin COVID," ungkap Honesti melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 13 Oktober 2022.

Lebih lanjut, saat ini Bio Farma merencanakan akan memproduksi 20 juta dosis vaksin. Kemudian, jika permintaan masih tinggi, di tahun 2023 perusahaan juga akan menyiapkan sampai dengan 40 juta dosis vaksin.

"Tapi, kami di Bio Farma mengingatkan, IndoVac ini tidak hanya memenuhi kuota vaksin dalam negeri saja, tapi juga akan kami salurkan kepada negara-negara tertentu yang membutuhkan. Bila perlu kita tingkatkan kapasitas produksi sampai ke 100 juta dosis," lanjut lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Ia menambahkan, IndoVac bisa digunakan sebagai booster pada orang dewasa dan saat ini sedang disiapkan untuk uji klinis agar bisa diberikan kepada remaja dan anak-anak.

Ia juga senantiasa akan selalu berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait usia penerima vaksin buatan Tanah Air ini.

"Untuk usia penerima vaksin adalah dari usia 6-11 tahun kemudian 12-17 tahun dan 18 tahun sampai usia berikutnya. Sekarang sedang diadakan uji klinis. Ada yang sudah selesai dan ada yang masih berlangsung. Insha Allah ke depannya bisa digunakan untuk segala lapis usia," kata Honesti.

Honesti menegaskan, IndoVac adalah vaksin produksi anak negeri. Dimulai dari proses di hulu kemudian hilir.

Lebih lanjut, ia menyatakan vaksin IndoVac merupakan milestone bagi bangsa Indonesia karena sanggup memproduksi vaksin yang dibutuhkan untuk penanganan pandemi.

"Kami berharap ini jadi suatu spirit untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk impor Indonesia. Karena dari sisi kualitas keamanan, vaksin ini sangat memenuhi persyaratan berdasarkan dengan uji klinis yang kami lakukan," lanjutnya.

Ia berharap Bio Farma bisa terus semangat serta berinovasi dan menghasilkan produk-produk yang bisa dibutuhkan untuk penanganan kesehatan di Indonesia seperti yang diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).