Bos Kopi Kenangan Digaji Rp1 Sampai Corona Pergi

JAKARTA – Manajemen startup Kopi Kenangan mengeluarkan kebijakan yang terbilang cukup berani, yakni hanya menggaji pimpinan sebesar Rp1 per bulan dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan tetap akibat dampak negatif COVID-19.

Kebijakan ini diambil untuk meminimalisasi dampak pandemi yang turut menekan angka penjualan bisnis kopi tersebut. Pihak Kopi Kenangan menyebut kebijakan ini telah berlaku mulai Maret 2020 sampai waktu yang tidak ditentukan, alias sampai berakhirnya wabah virus corona.

“Kopi Kenangan sadar bahwa pandemi COVID-19 memaksa kita untuk beradaptasi dengan banyak hal,” kata CEO Kopi Kenangan, Edward Tirtanata dalam keterangan persnya, Rabu 8 April 2020.

Kebijakan ini dinamakan One Cup, One Cutomer, One Rupiah, Edward mengatakan kebijakan ini untuk tetap menjalankan bisni Kopi Kenangan sesuai dengan tagline perusahaan, yakni ‘Dari Indonesia untuk Dunia’. Dalam artian, pihak manajemen ingin perusahaan rintisannya tetap hidup di tengah krisis dengan terus bersama-sama masyarakat Indonesia.

Selain itu, Kopi Kenangan mengalokasikan dana sebesar Rp15 miliar untuk ikut menghadapi COVID-19. Edward merinci anggrannya menjadi, Rp13 miliar untuk pembelian mesin sterilisasi, hand sanitizer, alat pengukur temperature tubuh, serta masker dan sarung tangan untuk karyawannya guna menjamin perlindungan kesehatan dan keselamatan pelanggan, barista, dan produk.

“Sementara itu, anggaran senilai Rp2 miliar akan didonasikan langsung kepada mitra bisnis Kopi Kenangan untuk bersama-sama melawan pandemi COVID-19,” tambah dia.