Menara telekomunikasi alias BTS milik PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), anak usaha BUMN Telkom / Mitratel.co.id
Korporasi

Bos Mitratel Borong 4,47 Juta Saham MTEL Senilai Rp2,84 Miliar

  • Jajaran direksi Mitratel mendapatkan saham lewat program kepemilikan saham manajemen dan karyawan atau Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).

Korporasi

Laila Ramdhini

JAKARTA - Direksi PT Dayamitra Telekomunikasi TbK (MTEL) atau Mitratel melakukan peningkatan kepemilikan saham Mitratel melalui program kepemilikan saham manajemen dan karyawan atau Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko memperoleh tambahan kepemilikan sebanyak 4,47 juta saham MTEL dengan harga Rp636 per saham. Total dana yang dikeluarkan oleh Theodorus untuk akuisisi saham mencapai Rp2,84 miliar.

Berdasarkan informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), akumulasi ini membuat total kepemilikan saham Theodorus di MTEL meningkat menjadi 6,86 juta saham atau setara 0,008%.

Theodorus menyatakan tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk investasi. Transaksi yang dilakukan pada 13 Desember 2023 ini merupakan bagian dari pelaksanaan program hak opsi pada tahap II MESOP MTEL.

Dampak dari aksi akumulasi ini adalah peningkatan kepemilikan saham Theodorus sebesar 0,008%, dibandingkan dengan kepemilikannya sebelumnya yang mencapai 0,002%.

Selain itu, Direktur Investasi MTEL, Hendra Purnama, juga melakukan penambahan kepemilikan sebanyak 700.000 saham MTEL dengan total dana sekitar Rp445,2 juta, menghasilkan total kepemilikan Hendra menjadi 2,23 juta saham atau setara 0,002%.

Pada penutupan perdagangan sesi I pada Senin, 18 Desember 2023, saham MTEL mengalami penurunan sebesar 2,78% dan ditutup pada harga Rp700 per saham. Pergerakan saham MTEL selama sesi I berada dalam kisaran harga Rp700-Rp730.