Bos OJK Ramal Sebentar Lagi IHSG Tembus Level 7.000

JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso sesumbar dengan mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menyentuh level psikologis 7.000. Ia bilang, hal ini akan segera terjadi dalam waktu dekat.

“IHSG bisa naik terus, tembus ke level 7.000 tidak lama lagi. Kita lihat saja,” ujarnya dalam acara Temu Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) bertajuk ‘Economic Outlook 2021’ dikutip Senin, 8 Februari 2021.

Ia menyatakan, potensi melesatnya IHSG didorong oleh optimisme masyarakat terhadap bursa. Wimboh merujuk data yang menunjukkan aliran dana ke pasar modal telah mencapai Rp36,6 triliun sepanjang tahun berjalan.

• Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia
• Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor
• 23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI

Wimboh juga menyakini investasi pada bursa saham Indonesia akan terus mengalami pertumbuhan sepanjang tahun 2021. Mengingat pada saat ini sedang terjadi normalisasi sektor rill, sehingga investor bisa terlebih dahulu mengalokasikan dananya di pasar modal.

Tak hanya itu, sambung Wimboh, pemerintah juga telah melakukan upaya agar pergerakan IHSG tetap positif. Dengan begitu, para investor akan tetap memilih pasar modal sebagai instrumen investasi, terutama bagi investor ritel.

Ia menambahkan, per Januari 2021 tercatat jumlah investor pasar saham Indonesia melonjak lebih dari 50% menjadi sekitar empat juta investor. Kendati demikian, kata dia, lesatan jumlah investor mesti dibarengi dengan edukasi investasi kepada masyarakat.

IHSG ditutup menguat 57,14 poin atau 0,93% dan parkir pada level 6.208,8 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp7.339,92 triliun pada akhir perdagangan Senin, 8 Februari 2021. Dalam satu hari, indeks bergerak pada rentang 6.180,73 – 6.224,41. (SKO)