Bos OpenAI Sebut Bitcoin Hal Paling Logis untuk Kemajuan Teknologi

JAKARTA - Sam Altman, bos OpenAI pencipta teknologi chatbot AI ChatGPT baru saja menyebut bitcoin sebagai langkah super logis berikutnya yang dapat mendukung kemajuan teknologi. Hal ini ia sebutkan beberapa bulan setelah dirinya meluncurkan mata uang kripto miliknya sendiri.

Sam Altman, yang perusahaannya berhasil meluncurkan asisten AI ChatGPT yang menjadi viral mulai tahun lalu hingga sekarang ini dikabarkan membuat komentar pada kemunculannya baru-baru ini di podcast The Joe Rogan Experience, di mana ia juga menyesali peran peraturan pemerintah di ruang kripto, seperti yang dilansir Trenasia dari The Independent pada Rabu, 11 Oktober 2023.

“Perang terhadap kripto membuat saya cukup sedih dengan negara ini. Saya pikir gagasan bahwa kita memiliki mata uang global yang berada di luar kendali pemerintah manapun adalah langkah yang sangat logis dan penting dalam bidang teknologi, “ kata Sam Altman, seperti yang dikutip Trenasia dari The Independent.

• Gara-Gara OCA Milik Telkom, Pendapatan Pajak Kendaraan Kulon Progo Melesat 40 Persen
• Penting! 5 Hal yang Harus Dilakukan di WhatsApp Agar Terhindar dari Penipuan
• Tangani Sampah dari Hulu ke Hilir, Pasar di Banyuwangi Kini Dilengkapi dengan Bank Sampah

Seperti yang telah diketahui, harga bitcoin turun tajam pada tahun 2021 dan 2022, dikabarkan sebagian besar hal itu didorong oleh runtuhnya bursa kripto FTX. US Securities and Exchange Commission juga telah mengajukan tuntutan hukum terhadap bursa lainnya seperti Binance dan Coinbase sebagai bagian dari tindakan keras terhadap industri tersebut.

Tidak hanya itu, Senator Elizabeth Warren juga turut dalam mengatur masalah kripto ini di mana ia memperkenalkan RUU kripto dalam upaya untuk mengatasi penggunaan kripto dalam usaha pencucian uang, perdagangan narkoba, dan pendanaan terorisme.

Proyek Cryptocurrency Milik Bos OpenAI Sam Altman

Pada podcast tersebut, Sam Altman juga turut berbicara mengenai proyek cryptocurrency miliknya yang ia sebut Worldcoin. Proyek tersebut diketahui menimbulkan beberapa kontroversi sejak resmi diluncurkan pada bulan Juli, di mana melibatkan pengumpulan data biometrik masyarakat melalui bola pemindai iris mata dengan imbalan bagian token kripto WLD.

Ide dari Sam Altman adalah menggunakan data tersebut untuk melakukan verifikasi kepribadian unik dari setiap individu untuk memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat mengklaim lebih dari jatah mata uang kripto mereka.

Namun, pendekatan unik ini justru dicap aneh sekaligus revolusioner oleh beberapa kritikus dengan beberapa peringatan hal itu bersifat sensitif. Hal ini karena data tersebut dapat dieksploitasi oleh pihak tidak bertanggung jawab.

• Investree Raih Pendanaan Seri D Rp3,6 Triliun, Perluas Pangsa ke Timur Tengah
• BTN Targetkan Subsidi KPR 180.000 Unit
• Pemerintah Apresiasi TikTok Shop Taati Regulasi Indonesia

Pemerintah di beberapa negara termasuk Perancis dan Jerman juga sedang menyelidiki operasi Worldcoin untuk mengetahui apakah proyek Sam Altman tersebut dapat melanggar praktik keamanan data atau tidak. Worldcoin juga telah mengakui adanya masalah privasi di mana pada postingan blognya pada bulan Agustus lalu bahwa tidak ada informasi pribadi yang perlu dikaitkan dengan pemindaian iris mata.