Bos PO Haryanto Pecat Anaknya dari Direktur Operasional Gara-Gara Main Bitcoin

JAKARTA - Pemilik PO Haryanto yakni Haji Haryanto sebelumnya memecat Rian Mahendra yang juga merupakan anak kandungnya dari kursi Direktur Operasional PO Haryanto beberapa waktu lalu.

Keputusan memecat sang anak disebut Haji Haryanto karena kesalahan yang diperbuat olehnya yang bermain bitcoin dan menjanjikan keuntungan komisi 20% kepada banyak orang yang berujung pada kerugian mencapai miliaran rupiah.

"Dia main bitcoin dia menjanjikan komisi 20% kepada orang-orang yang dipinjamkan uang. Saat itu, berapa hari, Rian nggak bisa memenuhi janjinya. Padahal dia utangnya miliaran," kata Haji Haryanto kepada pers dikutip Sabtu, 7 Januari 2023.

• Jangan Khawatir, Ini Cara Mengatasi Tumpukan Utang pada 2023
• Musim PHK, Simak 3 Tips Menjadi Karyawan yang Sukses di Dunia Kerja
• Ternyata Begini Cara Mengetahui Anda Diblokir Seseorang di Instagram

Selain itu, alasan Haji Haryanto memecat sang anak juga disebut karena banyak aktivitas yang dilakukan sang anak yang justru tidak bermanfaat dan hanya menghabiskan uang saja.

"Yang dikerjakan dia itu banyak yang nggak manfaat. Dia sukanya main game, itu tiap hari ngabisin uang. Uang itu kita cari dengan keringat," kata Haji Haryanto.

Tidak ada informasi detil yang menunjukan instrumen investasi apa yang sesungguhnya dijalankan Rian hingga kehilangan miliaran rupiah. Namun tidak menutup kemungkinan jika memang bitcoin lah yang menjadi jawabannya, mengingat pergerakan harganya masih dalam tren penurunan yang besar.

Mengutip data Tradingview, sepanjang tahun 2022 Bitcoin telah mengalami penurunan sebesar 64,91% menjadi US$16.275 per keping dibandingkan harga pembukaan pada 3 Januari 2022 sebesar US$47.120 per keping.