Bos RMK Energy Lego 820.900 Lembar Saham, Taking Profit?

JAKARTA – Direktur sekaligus anak pemilik dari PT RMK Energy Tbk (RMKE) William Saputra mengumumkan divestasi atau pengurangan porsi kepemilikan saham RMKE pada 13 Januari 2022.

William mengaku telah menjual saham RMKE sebanyak 820.900 lembar saham pada harga rata-rata Rp302 per lembar. Melalui transaksi tersebut, ia meraup dana sebesar Rp247,91 juta.

"Tujuan dari transaksi adalah sebagai divestasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 18 Januari 2022.

• Jelang Uji Laik Fungsi, Ruas Tol Binjai-Stabat Lakukan Persiapan
• Loyo Akhir 2021, Produksi Astra Agro Lestari Diprediksi Naik Tahun Ini
• Bukit Asam (PTBA) Mulai Pembangunan Gasifikasi Pertama di Indonesia Senilai Rp30 Triliun

RMKE sendiri resmi melantai (listing) di BEI pada 7 Desember 2021 dengan mematok harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) senilai Rp206 per lembar. Sehingga, dapat diasumsikan rata-rata keuntungan William dalam transaksi tersebut sebesar 46,60%.

Setelah melakukan aksi lego saham tersebut, kini William mengempit sebanyak 14 juta lembar saham RMKE atau setara dengan 0,32%. Sebelumnya, ia memiliki 14.820.900 lembar saham dengan persentase kepemilikan sebesar 0,34%.

Sementara itu, saham RMKE terus bergerak positif. Pada hari ini saja, saham RMKE telah naik 2,45% ke level harga Rp334 per lembar menjelang penutupan perdagangan Selasa, 18 Januari 2022. Adapun kapitalisasi pasar perseroan tercatat sebesar Rp1,46 triliun.

Sebagai informasi, RMK Energy dimiliki dan dipimpin langsung oleh Tony Saputra. Ia menjabat sebagai direktur utama. Sedangkan kedua anaknya, Vincent Saputra dan William Saputra juga menduduki jabatan direksi perseroan.