CEO PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir/Boy Thohir . Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Boy Thohir Kantongi Rp951,74 Miliar dari Dividen Adaro Energy (ADRO)

  • Total dividen yang diterima oleh Boy Thohir mencapai Rp951,74 miliar
Korporasi
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Garibaldi Thohir tengah semringah hari ini. Bukan cuma senang karena perusahaan yang dipimpinnya bisa membagikan bonus kepada para pemegang saham, tapi juga karena dividen PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengalir deras ke rekening pribadinya. 

Sebagaimana diketahui, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Adaro Energy hari ini menyetujui pembagian dividen final. Tak main-main, total dividen yang direstui adalah US$1 miliar atau setara dengan Rp14,74 triliun dalam asumsi kurs Rp14.746 per dolar Amerika Serikat (AS) dari laba bersih 2022.

Dividen final tersebut sudah termasuk dividen interim senilai US$500 juta yang sudah dibayarkan pada Januari 2023. Pembagian dividen ADRO ini melonjak 54% secara tahunan dengan rasio pembayaran dividen (dividend pay out ratio) 40,11% dari laba bersih 2022 sebesar US$2,49 miliar (Rp36,71 triliun).

Artinya, sisa dividen yang akan dibagikan bernilai US$500 juta atau Rp7,35 triliun (kurs Rp14.700 per dolar AS). Dibagi jumlah saham beredar sebanyak 31.985.962.000, maka tiap lembar saham akan mendapat jatah dividen Rp229,8 per lembar. 

Mengacu pada keputusan RUPST tersebut, mari kita menghitung berapa jumlah dividen yang diterima oleh kakak Menteri BUMN Erick Thohir.

Sebagai Presiden Direktur sekaligus pemegang 1,97 miliar lembar saham (6,18%) ADRO, pria yang dikenal sebagai Boy Thohir ini akan menerima dividen senilai Rp454,23 miliar. Uang fantastis tersebut belum termasuk dividen interim yang sudah lebih dulu diterima pada awal tahun ini.

Saat itu, ADRO menebar dividen interim sebanyak US$500 juta atau setara dengan Rp7,86 triliun (kurs Rp15.731 per dolar AS) atau Rp251,7 per lembar. Dengan porsi saham yang dimiliki, dividen interim yang mengalir ke kantong Boy Thohir mencapai Rp497,51 miliar. 

Jika ditotal, pengusaha batu bara ini akan mengantongi dividen final sebesar Rp951,74 miliar.