<p>Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) Stephanus Turangan (ketiga kanan) didampingi Komisaris Utama Trimegah Rizal Bambang Prasetijo (ketiga kiri), Komisaris Trimegah Sunata Tjiterosampurno (kedua kiri), Komisaris Trimegah Edy Sugito (kiri), Direktur Trimegah David Agus (kedua kanan), dan Direktur Trimegah Syafriandi Armand Saleh (kanan) berfoto bersama usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Trimegah di Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2020. Dalam menghadapi 2020, Trimegah akan terus berupaya mengoptimalkan setiap peluang transaksi dengan mengedepankan layanan secara digital dan edukasi, sambil menerapkan prinsip kehati-hatian secara disiplin dalam semua aspek. Perusahaan mencatatkan kinerja positif pada 2019 dengan jumlah produk reksa dana yang dijual mencapai 112 produk dari 22 Manajer Investasi (MI) dan dana kelolaan hingga Rp 2,08 triliun, tumbuh 15% dari tahun lalu sebesar Rp 1,8 triliun. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Boy Thohir Teken Perjanjian Akuisisi Saham Trimegah (TRIM) dari Grup Northstar

  • Konglomerat Garibaldi “Boy” Thohir resmi menandatangani rencana pengambilalihan kepemilikan saham PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) dari Advance Wealth Finance Ltd, entitas Grup Northstar pada 22 Desember 2021.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Konglomerat Garibaldi “Boy” Thohir resmi menandatangani rencana pengambilalihan kepemilikan saham PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) dari Advance Wealth Finance Ltd, entitas Grup Northstar pada 22 Desember 2021.

Direktur Utama Trimegah Sekuritas Indonesia, Stephanus Turangan menyatakan Boy Thohir telah melakukan teken Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA) terkait penjualan 2.462.700.000 lembar saham TRIM milik Advance Wealth Finance, atau 34,64% dari seluruh saham yang diterbitkan perseroan.

“Apabila transaksi ini diselesaikan, maka akan mengakibatkan perubahan pengendalian pada perseroan,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 23 Desember 2021.

Jika rencana akusisi ini berjalan mulus, calon pengendali baru, dalam hal ini Boy Thohir akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan POJK No. 9/POJK.04/2018. 

Penandatanganan perjanjian ini merupakan implementasi dari negosiasi antara Boy Thohir dengan Advance Wealth Finance Ltd untuk mengakuisisi mayoritas saham TRIM yang dilaksanakan pada awal Oktober 2021.

Hanya saja, porsi pengambilalihan saham pada perjanjian kali ini lebih rendah dari rencana sebelumnya. Kakak Kandung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir itu disebut-sebut akan membeli 3,5 miliar lembar atau setara 49,23% saham TRIM.

Pada saat itu, dinyatakan bahwa tujuan dari rencana transaksi adalah sebagai investasi dan pengembangan bisnis Boy Thohir di pasar modal Indonesia. Setelah proses negosiasi, barulah dilaksanakan proses uji tuntas (due diligence).

Sebagai informasi, Advance Wealth Finance merupakan perusahaan yang dimiliki secara penuh oleh Canopus Securities Ltd, di mana pemegang saham pengendali terakhirnya (ultimate shareholder) adalah Northstar Equity Partners III Ltd.

Hingga 30 November 2021, Advance Wealth Finance tercatat sebagai pengendali TRIM dengan kepemilikan saham sebanyak 49,23%. Kemudian, disusul PT Union Sampoerna dengan porsi kepemilikan sebanyak 9,85%. Sisanya, 40,92% saham TRIM tersebar di masyarakat, termasuk direksi.