Boyong Pabrik Garmen ke Pati Jadi Oleh-Oleh Bahlil dan Erick dari Korsel
JAKARTA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membawa “oleh-oleh” kabar realokasi pabrik garmen asal Korea Selatan ke Pati, Jawa Tengah dengan nilai investasi US$35 juta. Perusahaan yang terkonfirmasi bakal berinvestasi di Indonesia adalah PT Sejin Fashion Indonesia. Sejin adalah anak perusahaan Parkland Co., […]
Industri
JAKARTA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membawa “oleh-oleh” kabar realokasi pabrik garmen asal Korea Selatan ke Pati, Jawa Tengah dengan nilai investasi US$35 juta.
Perusahaan yang terkonfirmasi bakal berinvestasi di Indonesia adalah PT Sejin Fashion Indonesia. Sejin adalah anak perusahaan Parkland Co., Ltd. yang sudah 15 tahun menjalankan investasinya di Indonesia di bidang industri alas kaki.
“Ini kabar gembira bisa menambah lapangan kerja baru sampai 4.000 orang. Kami harap dapat membantu perekonomian di masa pandemi seperti ini,” kata Bahlil dalam siaran pers, Sabtu, 26 September 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Keuntungan dari realokasi ini adalah dapat meningkatkan devisa negara karena 100% hasil produksinya akan diekspor. Untuk itu, PT Sejin Fashion Indonesia berharap pemerintah Indonesia mendukung penuh realisasi realokasi pabrik secepatnya.
“Sesuai komitmen BKPM, investor akan terus difasilitasi dan dikawal. Sebagian permohonan perusahaan sudah difasilitasi.
Dalam kunjungannya, Bahlil juga meneken persetujuan insentif Tax Allowance yang diajukan Sejin. Tercatat, persetujuan ini merupakan Tax Allowance pertama yang BKPM terbitkan, sejak adanya pelimpahan kewenangan dari Kementerian Keuangan.
CEO Parkland Myeong-gyu Park optimististis anak perusahaan mereka dapat berkembang baik di Indonesia. Pasalnya, kegiatan usaha Parkland di Indonesia selama ini menunjukkan hasil yang memuaskan, maka Parkland sepakat untuk merealokasi pabriknya di Tanah Air.
“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kepala BKPM dan Tim yang telah membantu kami dalam melakukan relokasi investasi ke Indonesia,” ujar Myeong-gyu Park.