BP Tapera Siap Salurkan Rp12 Triliun untuk Bantuan Rumah Subsidi
- Semester 2 tahun 2023 ini, BP Tapera siap menyalurkan dana untuk bantuan rumah subsidi sebanyak 111.591 unit rumah senilai Rp12,12 triliun.
Properti
JAKARTA - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera disebut siap menyalurkan dana bantuan rumah subsidi sebanyak 111.591 unit rumah pada semester II tahun ini. Banyaknya rumah tersebut akan senilai Rp12 triliun lebih dan akan disalurkan bagi masyarakat.
“Semester 2 tahun 2023 ini, BP Tapera siap menyalurkan dana untuk bantuan rumah subsidi sebanyak 111.591 unit rumah senilai Rp12,12 triliun,” kata Komisioner BP Tapera, Adi Setianto 13 Agustus 2023 ,
Alokasi dana tersebut menurut keterangan Adi terdiri dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang mencakup 102.773 unit rumah senilai Rp11,02 triliun dan dana pembiayaan perumahan subsidi lainnya untuk 8.818 unit rumah senilai Rp1,1 triliun.
- China Kutuk Kunjungan Singkat Wakil Presiden Taiwan ke AS
- Tak Mau Berhenti, Kapal Perang Rusia Tembaki Kapal Kargo Sipil
- AS Hadapi Badai Utang
Adi optimistis BP Tapera mampu mencapai target tahun ini untuk penyaluran FLPP hingga 229.000 unit atau senilai Rp25,18 triliun, serta pembiayaan perumahan subsidi untuk 12.072 unit atau senilai Rp1,5 triliun.
”Kami berupaya optimal untuk terus mewujudkan rumah yang berkualitas, tepat sasaran dan dihuni dengan terus melakukan inovasi dan layanan prima, sehingga penyaluran dana FLPP maupun dana rumah subsidi lainnya dapat terealisasi sesuai target yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Adi dikutip dari Antara.
BP Tapera diharapkan menjadi solusi untuk memenuhi permintaan akan hunian layak dan terjangkau. Sejumlah faktor penting untuk menciptakan sinergi dalam ekosistem pembiayaan perumahan yang optimal mencakup pemanfaatan big data untuk memahami permintaan, penyediaan likuiditas jangka panjang, serta harmonisasi regulasi antara pemerintah pusat dan daerah guna mendukung keseimbangan antara penawaran dan permintaan perumahan.
Dalam upaya membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mendapatkan hunian pertamanya, BP Tapera selain melayani pekerja segmen formal atau permanen kini telah memperluas keanggotaannya untuk mencakup masyarakat segmen informal dan pekerja honorer.