BPD Kecipratan Duit Pemerintah, Saham Bank Jatim dan BJB Meroket
JAKARTA – Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) kompak menguat pada perdagangan hari ini, Jumat, 3 Juli 2020. Saham keduanya terdorong kabar adanya penempatan dana titipan pemerintah untuk sejumlah BPD. Sepanjang hari ini, saham BJTM bergerak pada kisaran level Rp498 sampai […]
Industri
JAKARTA – Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) kompak menguat pada perdagangan hari ini, Jumat, 3 Juli 2020.
Saham keduanya terdorong kabar adanya penempatan dana titipan pemerintah untuk sejumlah BPD.
Sepanjang hari ini, saham BJTM bergerak pada kisaran level Rp498 sampai Rp565 sebelum akhirnya menutup perdagangan di level Rp545 atau naik 9%.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Harga saham BJTM terbentuk atas transaksi bernilai Rp64,94 miliar dengan frekuensi 9.068 kali. Dari harga yang terbentuk, investor paling banyak mentransaksikan saham BJTM pada level Rp545 dengan frekuensi 1.838 kali bernilai Rp14,27 miliar.
Atas catatan ini, kapitalisasi pasar BJTM terdorong menjadi Rp8,1 triliun. Adapun secara year to date, saham BJTM sudah turun 20,44% dari posisi akhir 2019 Rp685.
Bank Jabar & Banten
Sementara itu, saham BJBR menguat lebih besar. Menutup perdagangan hari ini, saham BJBR naik 10,46% ke level Rp845 setelah bergerak pada kisaran Rp755 sampai Rp870.
Transaksi saham BJBR mencapai Rp63,09 miliar dengan frekuensi 8.045 kali. Dari harga yang terbentuk, level Rp845 menjadi yang paling banyak ditransaksikan investor dengan frekuensi 1.189 kali bernilai Rp12,39 miliar.
Dengan harga penutupan hari ini, saham dengan kapitalisasi pasar Rp8,2 triliun ini masih turun 28,69% dari posisi akhir 2019 Rp1.185 per lembar.
Pemerintah berencana menempatkan dana di sejumlah BPD seperti yang dilakukan kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Keempat bank Himbara mendapatkan dana Rp30 triliun.
Masing-masing dana yang ditempatkan di empat bank Himbara yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rp10 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Rp10 triliun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Rp5 triliun, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Rp5 triliun.
Dengan mekanisme yang sama dengan bank BUMN, nantinya bank daerah dapat melakukan restrukturisasi kredit sampai ekspansi seperti halnya bank BUMN. BPD tersebut di antarnya BPD Jabar (Bank BJB) BPD DKI (Bank DKI), BPD Jateng (Bank Jateng) dan BPD Jatim (Bank Jatim). (SKO)