Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
Industri

BPH Migas Pastikan Stok BBM Aman Jelang Mudik Lebaran 2022

  • Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan BPH Migas menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) selama libur dan mudik lebaran 2022 aman.
Industri
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) selama libur dan mudik lebaran 2022.

Menurut Kementerian ESDM rata-rata total ketahanan stok BBM mencapai 21 hari.

“Bisa dipastikan selama masa mudik Lebaran ini stok BBM kita cukup dan aman tersedia untuk semua masyarakat yang membutuhkan,” papar Kepala BPH Migas, Erika Retnowati dalam keterangan resmi dilansir Selasa, 26 April 2022.

Erika memastikan stok Pertalite bertahan selama 17 hari, Pertamax cukup untuk 32 hari dan stok Pertamax Turbo 59 hari. Sedangkan, stok Solar subsidi mencapai 21 hari, Avtur sebanyak 37 hari, dan minyak tanah/kerosene ketahanannya mencapai 45 hari.

Selain itu Erika memproyeksikan bakal ada peningkatan kebutuhan BBM jenis gasoline sebesar 5%. Hal ini terjadi dikarenakan arus mudik kali ini akan didominasi kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.

Sebaliknya, kebutuhan gas oil seperti solar akan turun akibat adanya pembatasan kendaraan pengangkut logistik dan truk selama periode mudik 2022.

Kepala BPH Migas juga memastikan, stok ketersediaan LPG selama periode mudik juga dalam kondisi aman dengan ketahanan stok selama 13 hari.

“Kebutuhan LPG diperkirakan akan meningkat sekitar 3% dibandingkan dengan penyaluran normal,” ujar Erika lebih lanjut.

Ia menambahkan untuk stok di sektor kelistrikan diprediksi akan mencapai beban puncaknya yaitu sebesar 32.201 Megawatt (MW) pada Hari Raya Idul Fitri. Di luar hari raya, daya yang mampu dipasok sebesar 43.400 MW, sehingga terdapat cadangan operasi sebesar 11.198 MW atau setara dengan 34,78%.