BPJT Rancang Rencana Pembangunan Jalan Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing Kalimantan Barat
- Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berencana melakukan pembangunan jalan tol dari Pontianak sampai Pelabuhan Kijing, Kalimantan Barat.
Nasional
JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berencana melakukan pembangunan jalan tol dari Pontianak sampai Pelabuhan Kijing, Kalimantan Barat.
Dilansir dari keterangan resmi, Rabu, 29 Desember 2021, rencana pembangunan ini dilakukan untuk mengembangkan wilayah kawasan industri, mengakomodir distribusi komoditas dan mengakomodir lalu lintas kendaraan pribadi di Provinsi Kalimantan Barat.
Komoditas penting yang dihasilkan dari Provinsi Kalimantan Barat di antaranya kelapa sawit dan pertambangan dengan produksi terbanyaknya bauksit. Sehingga, jalan tol ini bisa mendukung konektivitas wilayah Kalimantan Barat bebas hambatan.
- Tutup Tahun 2021, Layanan BBM Satu Harga Pertamina Sentuh 321 Titik
- Ini Dia Pekerjaan di Masa Depan yang Aman dari Ancaman Kecerdasan Buatan Menurut Elon Musk
- Jalur Distribusi Batu Bara Bersengketa, Baramulti Suksessarana (BSSR) Pilih Jalur Alternatif Pihak Ketiga
Pelabuhan Kijing dipillih karena menjadi salah satu dari tiga proyek pengembangan yang akan dilakukan di Kalimantan Barat dua di antaranya pembangunan jembatan Kapuas dan jembatan Sambas yang dialokasikan pada 2022.
Selain itu, Pelabuhan Kijing berada di antara Singkawang dan Mempawah dengan potensi komoditas yang melewati pelabuhan tersebut yakni kelapa sawit, bauksit, karet, kayu dan consumer goods.
Berdasarkan pra studi kelayakan jalan tol di Provinsi Kalimantan Barat disusun oleh Direktorat Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga, ruas Pontianak-Pelabuhan Kijing diusulkan untuk dilanjutkan hingga Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas.
Pembangunan tersebut dilakukan secara bertahap, mulai tahap pertama yaitu ruas Pontianak-Mempawah.
Tahap kedua yaitu Mempawah-Kijing-Singkawang dan tahap terakhir dengan ruas Singkawang Sambas.
Diharapkan penambahan ruas hingga Kota Singkawang tersebut dapat mengakomodir lalu lintas kendaraan terutama kendaraan yang menuju kawasan industri, perkebunan, perternakan, dan pertambangan di Singkawang.
Sekaligus jalan tol tersebut mencakup destinasi daerah Singkawang berupa pariwisata Pasir Panjang, dengan begitu cangkupa jalan tol ini semakin panjang dan membantu akomodir kendaraan dan perekonomian di Provinsi Kalimantan Barat.