BPS Catat Inflasi Mei 2022 0,4 Persen, Tarif Pesawat hingga Telur Ayam Jadi Penyebabnya
- Indonesia pada Mei tahun 2022 ini mengalami inflasi sebesar 0,40 % secara month to month (mtm) dan 3,55% secara year on year (yoy).
Nasional
JAKARTA - Indonesia pada Mei tahun 2022 ini mengalami inflasi sebesar 0,4% secara month to month (mtm) dan 3,55% secara year on year (yoy).
Berdasarkan pantauan di 90 kota di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi tahun kalender 2022 (Mei 2022 terhadap Desember 2021) yakni sebesar 2,56 %. Sementara itu, tingkat inflasi dari tahun ke tahun (Mei 2022 terhadap Mei 2021) sebesar 3,55 % (yoy).
Angka inflasi bulan Mei 2022 sebesar 3,55 % (yoy), jika ditarik kebelakang merupakan angka tertinggi sejak bulan Desember 2017.
“Yang saat itu Desember 2017 secara mengalami inflasi sebesar 3,61 persen (yoy),” ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam pantauan di Youtube BPS Kamis, 02 Juni 2022.
Dari pemantauan di 90 kota , terdapat 87 kota di Indonesia yang mengalami inflasi, dengan tertinggi ada di Kota Tanjung Pandan sebesar 2,24 % (mtm).
“Inflasi tertinggi di Tanjung Pandan sebesar 2,24 persen,” ujar Margo.
Penyumbang inflasi utama pada Mei 2022 ini berasal dari tarif angkutan udara, harga telur ayam ras, ikan segar dan bawang merah.
Adapun, inflasi dirinci dari komponen meliputi komponen harga bergejolak 0,16% (mtm) terutama dari komoditas telur ayam ras, bawang merah dan daging sapi.
Lalu, komponen inti 0,15% (mtm) terutama dari komoditas ikan segar, nasi dengan lauk dan roti manis. Kemudian, komponen harga yang diatur oleh perintah 0, 09% (mtm) yang disebabkan oleh kenaikan tarif angkutan udara.