BPS: Nilai Tukar Petani Naik 0,42 Persen pada Oktober 2022
- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Oktober 2022 sebesar 107,27 atau naik 0,42% jika dibandingkan dengan NTP sebelumnya September 2022 yakni 106,82.
Nasional
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Oktober 2022 sebesar 107,27 atau naik 0,42% jika dibandingkan dengan NTP sebelumnya September 2022 yakni 106,82.
Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Pusat Setianto mengatakan, kenaikan NTP disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani mengalami peningkatan sebesar 0,29% menjadi 122,18. Sementara, indeks yang dibayar petani menurun 0,13% menjadi 113,90.
“Peningkatan NTP ini terjadi karena peningkatan harga yang diterima petani naik 0,29 persen dari indeks harga yang dibayarkan petani yang mengalami penurunan sebesar 0,13 persen,” kata Setianto dalam konferensi pers, di Kantor BPS Pusat, Selasa, 1 November 2022.
- Raup Rp298 Miliar, Laba Ramayana (RALS) Naik hingga 189,95 Persen
- Meski Diluncurkan dari Dalam Air, SLBM Ternyata Tidak Pernah Basa
- Laba Bersih Krakatau Steel (KRAS) Naik 34 Persen Tembus Rp1,25 Triliun per Kuartal III-2022
Setianto menambahkan, penyumbang kenaikan indeks yang diterima petani disebabkan oleh kenaikan harga sejumlah komoditas, yaitu kelapa sawit, gabah, kopi, dan gambir. Namun pada indeks harga bayar petani mengalami penurunan disokong oleh komoditas, seperti cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit dan daging ayam ras.
Sementara itu kenaika NTP Oktober 2022 disebabkan oleh melonjaknya indeks harga di tiga subsektor pertanian, yaitu Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 1,07% Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 1,70 %, dan nelayan (NTN) sebesar 0,17%.
Adapun empat subsektor lainnya nampak mengalami penurunan NTP yaitu terjadi di Subsektor Tanaman Hortikultura sebesar 4,14%, Subsektor Peternakan sebesar 0,81 %, Subsektor Perikanan sebesar 0,04%, dan Subsektor pembudidayaan ikan (NTPI) sebesar 0,37%.