Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.
Nasional

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2021 Melesat 7,07 Persen

  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 mencapai 7,07% secara tahunan atau year on year (yoy).
Nasional
Fachrizal

Fachrizal

Author

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 mencapai 7,07% secara tahunan atau year on year (yoy). Pertumbuhan ekonomi ini cukup drastis dibandingkan dengan kuartal I-2021 yang minus 0,74%.

“Kalau dibandingkan dengan triwulan II-2020 atau secara year on year (yoy) maka ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 5 Agustus 2021.

Berdasarkan data dari BPS, pada kuartal I-2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif 2,97%. Kemudian kuartal II-2020 ekonomi terjun menjadi -5,32%, kuartal III -3,45, dan kuartal IV-2020 sebesar -2,19%. Kemudian, pada kuartal I-2021 ekonomi mulai membaik hingga -0,74%. Pada puncaknya dapat tumbuh hingga positif 7,07% pada kuartal II-2021.

Pada kuartal II-2021, Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 4.175,8 triliun. Sedangkan berdasarkan harga konstan PDB kuartal II-2021 sebesar Rp 2.772,8 triliun. 

“Dengan demikian, kalau dihitung secara kuartal, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 naik 3,31% dibandingkan dengan kuartal I-2021,” ujar dia.

Margo menyatakan pertumbuhan ini dilatarbelakangi oleh upaya pemerintah yang gencar dalam menjalankan program vaksinasi sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk melakukan mobilitas.

Tak hanya itu, pertumbuhan juga dipengaruhi oleh perbaikan ekonomi global terutama beberapa negara yang menjadi mitra dagang Indonesia seperti China tumbuh 7,9%, Singapura 14,3%, Korea Selatan 5,9%, dan Vietnam 6,6%.

“Pulihnya ekonomi pada negara yang menjadi mitra dagang kita itu mendorong permintaan luar negeri jadi ekspor kita meningkat,” ujarnya.

 Ekonomi mulai berkontraksi sebagai akibat dari berbagai kebijakan pemerintah di awal pandemi COVID-19 yang salah satunya berupa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Meski masih tumbuh pada zona negatif, terdapat tren pembalikan pada berbagai indikator ekonomi Indonesia pada kuartal selanjutnya karena kinerja ekonomi terus memperlihatkan adanya kenaikan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di level positif 7% pada kuartal II 2021. Lebih baik dari kuartal I yang masih minus 0,74%.

"Kita semua optimis di kuartal kedua dari sebelumnya kuartal satu minus 0,74%. Kita optimis kuartal kedua tumbuh insyaallah kurang lebih 7%," ungkap Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Munas Kadin VIII, Rabu, 3 Agustus 2021. 

Harapan Jokowi terkait pertumbuhan 7% di kuartal ini bukan tanpa alasan. Ia pun memaparkan beberapa indikator pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini yang dinilai semakin berkembang kearah positif meski pandemi tengah melanda dunia.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia (yoy)

Kuartal I-2020 : 2,97%

Kuartal II-2020 : -5,23%

Kuartal III-2020 : -3,49

Kuartal IV-2020 : -2,19%

Kuartal I-2021 : -0,74

Kuartal II-2021 : 7,07%