BPS Waspadai Kenaikan Harga Bapok Jelang Ramadan
- Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan adanya fluktuasi harga beberapa komoditas harus diwaspadai menjelang bulan Ramadan. Ditambah selama Ramadan bisa terjadi kenaikan permintaan sehingga berujung pada kenaikan harga.
Nasional
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan adanya fluktuasi harga beberapa komoditas harus diwaspadai menjelang bulan Ramadan. Ditambah selama Ramadan biasanya terjadi kenaikan permintaan sehingga berujung pada kenaikan harga.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, mengatakan beberapa komoditas yang harus diwaspadai adalah bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, hingga daging ayam ras.
“Berdasarkan tren beberapa tahun terakhir terlihat bahwa inflasi pada bulan Ramadan perlu dikelola dengan mengendalikan harga komoditas yang dominan mendorong inflasi,” ujarnya dalam konferensi pers dilansir pada Kamis, 2 Februari 2023.
- PeduliLindungi Migrasi ke SatuSehat, Penumpang Kereta Jarak Jauh Harus Bawa Bukti Vaksin
- PMI Manufaktur AS Februari Meningkat, Nilai Kurs Rupiah Berpotensi Tertekan Lagi
- Adaro Minerals Bidik Volume Penjualan Batu Bara 4 Metrik Ton pada 2023
Pudji menjelaskan lebih lanjut, jika melihat data BPS pada empat tahun terakhir terdapat sejumlah komoditas yang menyebabkan inflasi di bulan Ramadan. Pada 2019 bulan Ramadan jatuh di bulan Mei yang saat itu terjadi inflasi 0,68%.
Komoditas yang memberikan andil inflasi pada Mei 2019 adalah cabai Merah sebesar 0,10%, daging ayam ras 0,05%, bawang putih 0,05%, ikan segar 0,04%, angkutan antar kota 0,04%, dan telur ayam ras 0,02%.
Lalu pada 2020 besaran inflasi mencapai 0,08%, faktor utama pendorong inflasi saat itu, antara lain kenaikan harga komoditas bawang merah, emas perhiasan, gula pasir, bahan bakar rumah tangga, pepaya, dan rokok kretek filter.
Sementara itu, pada 2021 Ramadan jatuh pada April dengan inflasi menyentuh 0,13%. Inflasi pada saat itu didorong kenaikan harga daging ayam ras, minyak goreng, jeruk, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, dan anggur.
Dengan melihat komoditas yang menjadi penyebab inflasi di tahun-tahun sebelumnya, BPS meminta pemerintah perlu melakukan antisipasi menjelang Ramadan.
Melansir panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas)per 2 Maret 2023, daging ayam dibanderol seharga Rp33.260 atau turun 0,45%,daging sapi diharga Rp134.000 per kg sedangkan telur diharga Rp27.560 per kg juga turun 0,25%.
Untuk cabai merah keriting diharga Rp42.390 per kg disusul cabai rawit diharga yang cukup tinggi Rp59.200 per kgnya. Untuk beras dikisaran harga Rp11.800 hingga Rp13.510 per kgnya.