Breaking News: Gedung Cyber 1 Kebakaran, Ajaib dan Ipot Tak Bisa Transaksi Saham

JAKARTA - Sejumlah perusahaan sekuritas tidak bisa melakukan transaksi saham akibat kejadian kebakaran di Gedung Cyber 1, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Desember 2021.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo mengatakan setidaknya terdapat tiga anggota bursa (AB) yang tidak dapat melakukan transaksi.

"Ada dua broker yang terkendala karena kebakaran ini dan satu broker yang self suspend. Yang lainnya berjalan normal," kata dia kepada media, Kamis, 2 Desember 2021.

• Direksi KB Bukopin Tambah Ratusan Ribu Kepemilikan Saham di Perseroan
• Didorong Harga Sawit, Nilai Tukar Petani Meningkat pada November 2021
• Waduh! Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Anjlok 64,37 Persen Sepanjang Januari-Oktober 2021

Menurut dia, perusahaan sekuritas wajib memiliki data center. Namun, akibat kebakaran ini, sejumlah perusahaan sekuritas masih membutuhkan waktu untuk pemulihan.

BEI memastikan pada hari ini, Kamis, 2 Desember 2021, terjadi insiden kebakaran pada salah satu area kerja BEI. Namun, dari kejadian tersebut tidak berdampak pada operasional perdagangan BEI.

Sementara itu, PT Ajaib Sekuritas melaporkan terjadi gangguan akibat kebakaran tersebut. "Data center mengalami insiden kebakaran, sementara akan terjadi gangguan dalam bertransaksi," tulis manajemen Ajaib dalam akun media sosial mereka.

Setali tiga uang, aplikasi iPot dari PT Indo Premier Sekuritas juga mengalami gangguan. Aplikasi trading iPot hingga saat ini masih mengalami gangguan dan tidak dapat melakukan transaksi.

"Saat ini kami sedang menghadapi situasi force majeure di mana data center kami di Gedung Cyber Mampang mengalami kebakaran yang mengakibatkan jaringan data beberapa sekuritas, termasuk IPOT, terganggu dan belum dapat digunakan untuk sementara waktu," tulis manajemen IPOT.

Insiden kebakaran terjadi sekira pukul 12.31 WIB. Api mulai muncul dari lantai dua Gedung Cyber 1. Tampak asap keluar dari lobi gedung dan sejumlah orang berhamburan keluar dari gedung. Hingga kini, petugas dari pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan api.