BRI Agro Gandeng Fintech Lending Restock dalam Penyaluran Kredit UMKM
Tujuan kerja sama adalah memudahkan pelaku UMKM untuk memperoleh pembiayaan melalui skema aset maupun inventory.
JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (BRI Agro) menggandeng perusahaan fintech peer-to-peer (P2P) lending PT Cerita Teknologi Indonesia alias Restock dalam penyaluran kredit kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun tidak disebutkan berapa jumlah penyaluran kredit tersebut.
Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang mengatakan, model kerja sama ini merupakan salah satu upaya perseroan memperluas pasar di segmen digital.
Hal ini sesuai dengan strategi BRI Agro sebagai anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI yang ditunjuk sebagai digital attacker.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Tujuan kerja sama adalah memudahkan pelaku UMKM untuk memperoleh pembiayaan melalui skema aset maupun inventory,” ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis 26 November 2020.
Menurutnya, kolaborasi ini dapat memberikan nilai tambah bagi BRI Agro dalam pemanfaatan teknologi yang dimiliki fintech untuk mengembangkan bisnis. Sementara itu, keuntungan bagi Restock adalah memperluas target pasar dalam akses pembiayaan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama sekaligus pendiri Restock, Muhammad Farid Andika menyatakan bahwa pembiayaan melalui platform yang dikembangkannya akan difokuskan bagi sektor produktif UMKM.
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Nvidia Tanam Uang Rp1,4 Triliun Demi Bangun Superkomputer
- Facebook Lakukan Pengujian, Oculus VR Bakal Tak Lagi Bebas Iklan
Dukungan BRI Agro, kata dia, membuktikan anak perusahaan pelat merah tersebut percaya pada model bisnis inventory financing yang dijalankan Restock.
Restock telah berdiri sejak Februari 2019 sebagai perusahaan teknologi finansial pembiayaan. Perusahaan diketahui telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp112 miliar kepada lebih dari 10.000 peminjam (borrower).
“Kami berharap dengan dukungan pembiayaan dari BRI Agro, kami bisa terus meningkatkan porsi portofolio pembiayaan kepada para pelaku industri ritel, dengan target ke depan tumbuh tiga kali lipat,” tandas Farid. (SKO)