BRI Beberkan Tiga Kunci Sukses Bangun SDM

JAKARTA – Direktur Human Capital PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI Herdy Harman mengungkap tiga pilar yang menjadi gerakan transformasi sumber daya manusia (SDM) di ekosistem perseroan.

“Gerakan transformasi human capital BRI dibangun berdasarkan tiga pilar, yaitu people, culture, dan organization,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Rabu, 4 November 2020.

Di tengah kondisi ekonomi yang menantang akibat pandemi, lanjutnya, BRI terus berupaya mewujudkan visi perseroan tahun ini  menjadi The Most Valuable Bank in South East Asia dan Home to The Best Talent.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Herdy menjelaskan. dari sisi people BRI melakukan pengembangan talenta yang sistematis melalui berbagai program.

Saat ini, pihaknya tengah mengoptimalkan data analytic yang menjadi dasar untuk setiap pengambilan keputusan strategy human capital.

Di samping itu, ia juga melakukan attractive talent recruitment melalui new way of recruitment process, yaitu program rekrutmen yang kreatif dan inovatif dengan menggunakan multisource dan multichannel.

Untuk multisource beberapa program early recruitment  di antaranya BRILiaN Intership Program, BRILiaN Scholarship Program, Creativity Contest, dan BRILiaN Get Talent sebagai sarana potensial talent pool BRI.

Sementara untuk multichannel, terdapat BRILiaN Future Leader Program (BFLP), BRILiaN Next Leader Program (BNLP) dan BRILiaN Banking Officer Program (BBOP).

Adapun pilar kedua, yakni culture, Herdy menjelaskan terkait internalisasi corporate value AKHLAK kepada seluruh pegawai dengan membangun budaya digital.

“BRI terus melakukan rangkaian program yang dilakukan untuk mentransformasi budaya perusahaan melalui gerakan BRILiaN Fight Covid, BRILiaN Sahabat UMKM, dan aktivitas Culture Activation Program di seluruh unit kerja BRI Group,” terangnya.

Terakhir, organization  menjadi pilar yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi organisasi. Herdy mengaku telah menyusun kolaborasi, digitalisasi dan pengembangan information system mutakhir, baik secara konvensional maupun digital.

Menurutnya, talenta hebat tidak muncul tiba-tiba, melainkan hanya dibentuk secara kesisteman dengan melibatkan seluruh stakeholders.

“Melalui program transformasi human capital, BRI optimistis mampu mencetak talenta-talenta terbaik di masa datang,” kata Herdy.