BRI Juara Satu BUMN dengan Setoran Dividen Terjumbo ke Negara
- Total dari tahun 2019 hingga kuartal I 2024, BRI telah menyetorkan Rp192,06 triliun ke negara.
BUMN
JAKARTA - Pada tahun 2023, dividen yang disetorkan oleh perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada negara mencapai Rp81,1 triliun. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) diketahui berhasil menjadi kontributor terbesar dividen BUMN dengan setoran mencapai Rp23,2 triliun.
Angka ini meningkat 10,59% dibandingkan tahun 2022. Diketahui tahun 2022 total dividen BRI sendiri mencapai Rp48,10 triliun.
“BRI sudah membuktikan bahwa selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan," terang Direktur Utama BRI Sunarso, Rabu 17 Juli 2024.
- Pembayaran Utang Ditolak, Anak Wijaya Karya Malah Digugat PKPU
- Bank Mandiri Raih Dua Gelar DKJ Awards 2024
- Mengenal Cara Kerja Bitcoin, Pelopor Aset Kripto dengan Market Cap Terjumbo
Setor ke Kas Negara Ratusan Triliun
Sejak tahun 2019 hingga tahun 2024, BRI telah menyetorkan dana triliunan rupiah yang berasal dari berbagai pembayaran, termasuk Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai & Bea Materai, Pajak Penghasilan Badan, Dividen, dan Pajak Daerah.
Total dari tahun 2019 hingga kuartal I 2024, BRI telah menyetorkan Rp192,06 triliun ke negara. Pada tahun 2019, BRI menyetorkan Rp26,56 triliun ke kas negara. Jumlah ini meningkat pada tahun 2020 menjadi Rp28,38 triliun.
Namun, pada tahun 2021 terjadi sedikit penurunan dengan setoran sebesar Rp27,09 triliun. Pada tahun 2022, BRI berhasil meningkatkan setoran menjadi Rp34,18 triliun.
Peningkatan signifikan terjadi pada tahun 2023, BRI menyetorkan Rp45,34 triliun. Tidak hanya itu, pada kuartal pertama 2024, BRI sudah menyetorkan Rp31,03 triliun ke kas negara.
"Dengan memperoleh keuntungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi akan berputar. Dan BRI sudah membuktikan bahwa selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan,” tegas Sunarso.
Selain dividen, total kontribusi BUMN termasuk pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp636 triliun pada tahun 2023, meningkat dari tahun 2022 yang berada dikisaran Rp591 triliun.
BRI juga memboyong penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar (Kanwil LTO) karena mengajukan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan untuk tahun pajak 2022 tepat waktu dan memberikan kontribusi besar terhadap penerimaan pajak tahun 2023.
- Pembayaran Utang Ditolak, Anak Wijaya Karya Malah Digugat PKPU
- Bank Mandiri Raih Dua Gelar DKJ Awards 2024
- Mengenal Cara Kerja Bitcoin, Pelopor Aset Kripto dengan Market Cap Terjumbo
Setoran BUMN Lain Seberapa Besar?
Selain BRI, beberapa BUMN lain juga menjadi kontributor dividen yang signifikan. Pertamina menyumbang Rp14 triliun, Bank Mandiri Rp12,8 triliun, Telkom Rp8,6 triliun, dan MIND ID Rp7,5 triliun.
Total kontribusi BUMN ke negara dalam bentuk dividen, pajak, dan PNBP mencapai 20% dari pendapatan negara pada tahun 2023, hal ini menunjukan pentingnya peran BUMN dalam perekonomian Indonesia.
Pada tahun 2023, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatatkan laba yang sbesar. Berikut adalah daftar 10 BUMN dengan laba terbesar sepanjang tahun 2023:
- PT Pertamina (Persero): Rp 72 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk: Rp 60,4 triliun
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: Rp 55,1 triliun
- MIND: Rp 27,5 triliun
- PT Telkom Indonesia Tbk: Rp 24,5 triliun
- PT PLN (Persero): Rp 22 triliun
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk: Rp 20,9 triliun
- PT Pupuk Indonesia (Persero): Rp 6,2 triliun
- PT Bukit Asam Tbk: Rp 6,1 triliun
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk: Rp 5,7 triliun