BRI Pangkas Suku Bunga Deposito Jadi 2,85 Persen
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menurunkan suku bunga depositonya tidak lama setelah Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan pada, Selasa 20 April 2021.
Pasar Modal
JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menurunkan suku bunga depositonya.
Aksi ini dilakukan tidak lama setelah Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan pada, Selasa 20 April 2021.
Suku bunga deposito BRI turun hingga menyentuh level 2%. Sebelumnya, BRI memasang suku bunga deposito 3,25% untuk semua nominal simpanan dan tenor.
Bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) ini mencatatkan suku bunga deposito untuk simpanan dengan jangka waktu 1 dan 3 bulan sebesar 2,85%.
Artinya,BRI memangkas 40 basis poin (bps) untuk suku bunga deposito simpanan jangka pendek ini.
Adapun suku bunga deposito dengan simpanan yang lebih panjang, yakni 6 hingga 36 bulan ditetapkan sebesar 3,0% per tahun. Dengan demikian, BRI mengurangi 25 basis poin untuk jenis deposito ini.
Perbankan Ramai-Ramai Pangkas Bunga Deposito
Tak hanya BRI, pemangkasan bunga deposito sebelumnya telah dilakukan sejumlah bank himbara maupun swasta. Sebut saja PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang sudah memasang suku bunga deposito di angka 2,85% sejak 13 April 2021.
Sementara PT Bank Mandiri (Persero) tercatat menurunkan bunga deposito sebesar 15 basis poin menjadi 2,85% dari sebelumnya 3% per 25 Maret 2021.
Berdasarkan data Laporan Harian Bank Umum (LHBU) BI pada Senin,19 April 2021, suku bunga deposito tertinggi berada di angka 4,88%.
Beberapa bank yang memasang suku bunga di kisaran 4% adalah Bank Mayora, Bank BK Bukupoin, dan J Trust Bank.
Bank swasta terbesar, yakni PT Bank Central Asia Tbk atau BCA mengikuti jejak bank pelat merah dengan mematok suku bunga deposito di angka 2,85%. Bahkan, BCA sudah lebih awal melakukan penurunan suku bunga deposito ini, yakni sejak 15 Maret 2021.(RCS)