BRI Sebar Dividen 65% dari Laba Bersih, Negara Kantongi Rp6,88 Triliun
JAKARTA – Emiten pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp12,12 triliun atau 65% dari laba bersih tahun buku 2020 senilai Rp18,65 triliun. Kesepakatan ini diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Kamis 25 Maret 2021. Adapun dividen dari laba bersih BRI yang akan disetor […]
Korporasi
JAKARTA – Emiten pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp12,12 triliun atau 65% dari laba bersih tahun buku 2020 senilai Rp18,65 triliun.
Kesepakatan ini diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Kamis 25 Maret 2021.
Adapun dividen dari laba bersih BRI yang akan disetor ke kas negara sebagai pemegang saham pengendalo 56,75% adalah senilai Rp6,88 triliun.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Selebihnya, bank milik negara ini mengalokasikan 35% atau sebesar Rp6,529 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan. Dari 65% dividen yang akan ditebar ke pemilik saham,
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menyampaikan, dividen payout ratio kali ini meningkat dari tahun sebelumnya 60%.
Alokasi dividen 60% juga sejalan dengan tahapan implementasi Basel II. Di mana perseroan menginginkan rasio kecukupan modal lebih dari 18%.
Sebagai informasi, bank pelat merah ini melaporkan laba bersih sebesar Rp18,66 triliun sepanjang 2020, terkontraksi 45,70% dari laba bersih 2019 senilai Rp34,37 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan bunga turun 3,96% menjadi Rp116,93 triliun dari tahun sebelumnya Rp121,76 triliun.
Sedangkan pendapatan premi dan (beban klaim) bersih tercatat Rp80,09 triliun, turun dibandingkan dengan Rp82,71 triliun pada posisi 31 Desember 2019.
Adapun, total kas dan setara kas pada akhir 2020 sebesar Rp167,25 triliun, turun dari Rp236,91 triliun pada penghujung 2019.
Di sisi lain, ekuitas konsolidasian BRI mencapai Rp199,38 triliun pada 31 Desember 2020, turun dari Rp206,32 triliun pada 2019.
Sementara, liabilitas perseroan meningkat menjadi Rp1.311,89 triliun dari Rp1.207,97 triliun pada akhir 2019.
Dari segi aset, bank pelat merah ini menyentuh rekor tertinggi aset dengan total senilai Rp1.511,81 triliun. Nilai itu meningkat dibandingkan Rp1.416,76 triliun pada 2019.