BRI Syariah Tawarkan Program Hujan Emas, Simak Keuntungannya

JAKARTA – PT Bank BRI Syariah Tbk. (BRIS) mengajak nasabah menabung dalam program Hujan Emas BRI Syariah 2020.

Direktur Bisnis Komersial BRIS Kokok Alun Akbar mengatakn, program tersebut merupakan salah satu upaya perusahaan dalam memaksimalkan potensi besar dari perbankan syariah.

“Ini adalah upaya kami memaksimalkan potensi perbankan syariah yang sangat besar, serta memperluas manfaat ekonomi syariah,” ungkapnya dalam siaran resmi yang dikutip TrenAsia.com, Selasa, 16 Juni 2020.

Melalui program tersebut, ungkap Kokok, nasabah berkesempatan untuk merasakan fasilitas tabungan unggulan, salah satu layanan dari BRI Syariah. Selain itu, terdapat hadiah utama yang ditawarkan berupa logam mulia dengan total 930 gram.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Program yang dilangsungkan sejak awal bulan Mei 2020 ini akan berakhir sampai 31 Desember 2020. Nasabah lama maupun baru dapat mengikuti program ini. Namun, khusus bagi nasabah baru, syarat untuk memperoleh emas, yakni membuka rekening dengan setoran awal minimum Rp250.000.

“Dengan setoran awal tersebut, nasabah akan mendapatkan 10 poin,” jelas Kokok.

Di sisi lain, lanjutnya, jika pembukaan rekening baru dengan setoran Rp1.000.000 dan tidak ditarik hingga akhir bulan, maka nasabah juga akan mendapatkan bonus 10 poin tanpa berlaku kelipatan.

Nantinya, poin tersebut akan diakumulasikan sampai program berakhir. Kokok berharap, seluruh nasabah dapat meningkatkan simpanannya di BRI Syariah. Untuk meningkatkan layanan operasional transaksi, pihaknya mengaku telah memberikan fasilitas transaksi online untuk memudahkan nasabah.

Transaksi Online

Sebagai informasi, transaksi online dari aplikasi BRIS Online, hingga Mei 2020 mampu mencatatkan total transaksi hingga 78,6 persen. Selama masa pandemi tersebut, total frekuensi transaksi menembus 11,5 juta transaksi, meningkat 36% dibandingkan sebelum terjadinya pandemi.

Selain itu, pada kuartal I-2020, emiten bersandi saham BRIS ini juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp75,15 miliar dan aset sebesar Rp42,2 triliun, tumbuh 9,51% year-on-year (yoy).

Pertumbuhan pun juga terjadi pada pembiayaan dan dana murah (CASA) perseroan. Peningkatan yang signifikan mencapai 34,28% (yoy) pada pertumbuhan pembiayaan, yakni sebesar Rp30,45 triliun, sedangkan CASA perseroan mencapai 77,51% (yoy), yakni sebesar Rp16,86 triliun.