BRI Ventures Gandeng Tokocrypto Luncurkan Blockchain Akselerator
- erusahaan modal ventura milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), BRI Ventures (lewat inisiatif akselerator Sembrani Wira) menggandeng Tokocrypto (lewat inisiatif TokoLaunchpad) untuk meluncurkan proyek akselerator pertama yang memberdayakan start-up dengan teknologi blockchain dan tokenisasi di Indonesia, TSBA (Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator).
Korporasi
JAKARTA -Perusahaan modal ventura milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), BRI Ventures (lewat inisiatif akselerator Sembrani Wira) menggandeng Tokocrypto (lewat inisiatif TokoLaunchpad) untuk meluncurkan proyek akselerator pertama yang memberdayakan start-up dengan teknologi blockchain dan tokenisasi di Indonesia, TSBA (Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator).
CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja, menyatakan kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi akselerator dari berbagai inisiatif Web3 dan perkembangan ekosistem metaverse.
Terlebih BRI Ventures memiliki dua dana ventura yang tengah berkembang yaitu Sembrani Nusantara dan Sembrani Kiqani yang berfokus pada pendanaan di sektor-sektor non fintech.
“BRI Ventures akan terus berkomitmen memperkuat ekosistem digital serta co-kreasi ini akan menjadi senjata untuk bersama-sama memperkuat perekonomian nasional,” kata dia dalam keterangan resmi seperti dikutip Kamis, 20 Januari 2022.
- Ini Desain Rumah yang Bakal Jadi Tren dan Banyak Dicari Tahun 2022
- Net TV Tetapkan Harga IPO di Batas Atas, Berpotensi Raup Rp196 Miliar
- BRI Berhasil Tingkatkan Pengguna Layanan Mobile 600 Persen Berkat Strategi Hybrid Banking
Ditambahkan, sampai saat ini BRI Ventures telah melakukan investasi ke lebih dari 18 startup fintech maupun non-fintech dan meluncurkan dua dana ventura yang diikuti oleh Grab Ventures, Celebes Capital, Mahanusa Capital, Buana Investment, Pulau Intan dan beberapa family offices lainnya.
BRI Ventures yang didirikan pada tahun 2019 tidak akan mengulang langkah venture capital lainnya, tetapi mendukung kemajuan industri modal ventura di Indonesia dengan dana ventura yang berizin dan diawasi OJK.
Dana Ventura Sembrani Nusantara yang diluncurkan pada awal 2021 sendiri telah melakukan investasi di bidang agritech seperti Sayurbox, sektor new retail seperti Haus!, Brodo, Yummy Corp, dan sektor logistik seperti Andalin. Dana Ventura Sembrani Kiqani yang baru diluncurkan awal tahun 2022 juga tengah menggalang dana awal dari beberapa investor yang turut berkomitmen memajukan berbagai ekosistem untuk Indonesia.
CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, menyatakan kerja sama ini merupakan milestone bagi Tokocrypto. Melalui kolaborasi ini, kami berharap akselerator yang dijalankan bersama ini dapat mendorong ekosistem dan membawa impact bagi industri startup dan blockchain, bukan hanya secara bisnis, tapi juga secara sosial ekonomi.
Melalui kolaborasi ini, tambah Kai, Tokocrypto dan BRI Ventures membentuk program akselerator dengan memberikan modul ekstensif yang dirancang demi membawa proyek dan startup blockchain untuk muncul ke panggung dunia. Program tersebut berkisar pada area fundraising, pembangunan team culture, blockchain development, listing advisory dan tokenomics.
Selain program Akselerator dengan BRI Ventures, hingga saat ini, ada berbagai startup maupun proyek yang berada dalam program inkubator TokoLaunchpad yang sudah berjalan, diantaranya: Play it Forward DAO, Avarik Saga dan Nanovest.
"Selain itu, terdapat lebih dari 15 startup maupun proyek yang masih dalam tahap penjajakan,” kata Kai.
Sebagai informasi, proses registrasi bagi proyek maupun startup berbasis blockchain untuk mengikuti akselerator TSBA akan ditutup pada 10 Februari 2022, pengumuman mengenai peserta yang lolos seleksi akan diumumkan pada 14 Februari 2022, sementara kick-off akselerator akan dimulai pada 21 Februari 2022.
Di dalam akselerator, para peserta akan dibimbing langsung oleh mentor berskala global dan nasional, diantaranya, Nicko Widjaja, Pang Xue Kai, Teguh K. Harmanda, Nanda Ivens, Markus Liman Rahardja, dan Erik Hormein.