<p>Ilustrasi transaksi di PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) / Brisyariah.co.id</p>
Industri

BRIS Belanjakan Hasil IPO Rp1,19 Triliun untuk Ekspansi

  • JAKARTA – PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) membelanjakan hampir 91% atau senilai Rp1,19 triliun dari dana hasil penawaran umum perdana (IPO) untuk mendanai ekspansi perusahaan. Menukil keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin, 18 Januari 2021, hingga Desember 2020, BRIS tercatat meraup dana hasil IPO sebesar Rp1,31 triliun. “Memenuhi POJK Nomor 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) membelanjakan hampir 91% atau senilai Rp1,19 triliun dari dana hasil penawaran umum perdana (IPO) untuk mendanai ekspansi perusahaan.

Menukil keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin, 18 Januari 2021, hingga Desember 2020, BRIS tercatat meraup dana hasil IPO sebesar Rp1,31 triliun.

“Memenuhi POJK Nomor 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, dengan ini terlampir kami sampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum BRIsyariah posisi 31 Desember 2020,” tulis Direktur Utama BRIS, Ngatari.

Dari jumlah tersebut, telah digunakan untuk penyaluran pembiayaan Rp1,05 triliun atau sesuai dengan rencana. Sementara, rencana pengembangan sistem teknologi informasi (TI) berjumlah Rp164,82 miliar dengan realisasi Rp106,84 miliar.

Realisasi penggunaan TI ini berasal dari alokasi untuk IPO sebesar 101,96 miliar dari rencana awal Rp144,78 miliar. Lalu TI untuk pendukung bisnis belum direalisasikan dari rencana Rp15,32 miliar.

Serta realisasi penggunaan dana untuk digital banking solution mencapai Rp4,86 miliar atau melebihi rencana awal sebesar Rp3,91 miliar. Terakhir, pengembangan jaringan kantor sebesar Rp30,14 miliar.

Dengan demikian, realisasi penggunaan dana IPO mencapai Rp1,19 triliun. Artinya dana hasil penawaran umum masih tersisa sebanyak Rp125,46 miliar.

Dana tersebut ditempatkan BRIsyariah di Bank Indonesia (BI) dalam Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS) sebesar Rp 125,46 miliar dengan tingkat imbal hasil 3%.