BRIS Catatkan Kenaikan Laba Rp3,028 Triliun Pada Tahun 2021
- Emiten perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) telah berhasil meraup hasil positif dalam kinerjanya dengan meraup laba bersih Rp3.028 triliun Year-on-Year (yoy) pada tahun 2022, naik 38,42% dari periode yang sama pada tahun 2020.
Korporasi
JAKARTA - Emiten perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) telah berhasil meraup hasil positif dalam kinerjanya dengan meraup laba bersih Rp3.028 triliun Year-on-Year (yoy) pada tahun 2022, naik 38,42% dari periode yang sama pada tahun 2020.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dikutip Senin, 31 Januari 2022, capaian kenaikan laba ini ditopang oleh pendapatan utama mudharib sebesar Rp17,72 triliun pada kuartal IV-2021 naik 5,1% dari Desember 2020 sebesar Rp16,842 triliun.
Perseroan juga mencatatkan kenaikan beban usaha lainnya Rp8,782 triliun, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp7,955 triliun. Sedangkan laba usaha BRIS naik menjadi Rp4,10 trilun pada tahun 2021 dari Rp3,07 trilin tahun 2020.
- 6 Negara yang Miliki Jalan Tol Bawah Air
- DJP Jelaskan Alasan Ghozali Wajib Bayar Pajak meski Belum Ada Skema Pajak Kripto
- Wow! Semburan Lapindo Ternyata Menyimpan Harta Karun Mineral Langka
Sementara itu, hak pihak ketiga atas bagi hasil BRIS menurun di tahun 2021 sebesar Rp4,387 triliun, dari tahun 2020 yang mencapai Rp5,004 triliun. Serta penurunan beban cadangan kerugian menjadi Rp3,551 triliun pada tahun 2021 dari Rp3,62o pada 2020.
Selain itu, sumber dana zakat perseroan naik Rp158.92 miiar dari Rp110,69 miliar tahun 2020, sehingga meningkatkan penyaluran dana zakat dari Rp5,7 miliar menjadi Rp31,291 miliar.
Pembiayaan BRIS tumbuh menjadi Rp170,78 trilun yoy, dengan piutang murabahah sebesar Rp101,18 triliun.
Sedangkan total jumlah aset peseroan naik 10.87% dari Rp256,289 triliun pada kuartal IV-2021 dari Rp239,581 triliun pada tahun 2020.