Ilustrasi Tulisan Minyak (Reuters/Dado Ruvic)
Energi

British Petroleum Gelontorkan Rp23 Triliun untuk Investasi di Mesir

  • Murray menyoroti tekadnya untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Mesir, mendukung visi Presiden Sisi dalam mendorong transformasi negara tersebut menjadi pusat produksi dan perdagangan energi regional.

Energi

Muhammad Imam Hatami

KAIRO - British Petroleum (BP) telah mengumumkan niatnya untuk menginvestasikan US$1,5 miliar atau sekitar Rp23,49 triliun (kurs Rp15.662) dalam pengembangan dan eksplorasi sektor energi di Mesir,. Selain itu ada potensi tambahan investasi mencapai US$5 miliar atau sekitar Rp78,31 triliun di masa depan. 

Pengumuman ini muncul setelah pertemuan antara Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi dan CEO BP, Murray Auchincloss di Kairo. Murray menegaskan komitmen BP untuk meningkatkan investasi dalam sektor eksplorasi minyak dan gas di Mesir, serta menyebut Mesir sebagai tujuan prioritas BP.

Dilansir Xinhua, Selasa, 20 Februari 2024, dalam pertemuan tersebut, Murray menyoroti tekadnya untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Mesir, mendukung visi Presiden Sisi dalam mendorong transformasi negara tersebut menjadi pusat produksi dan perdagangan energi regional. 

Presiden Sisi menyambut baik langkah ini, menggambarkannya sebagai tonggak penting dalam mewujudkan ambisi Mesir sebagai pemain utama di sektor energi.

BP, yang telah aktif di Mesir selama lebih dari 60 tahun, telah menjadi pionir dalam industri minyak dan gas di negara itu. Dengan investasi lebih dari US$35 miliar atau sekitar Rp548,18 triliun selama enam dekade terakhir, BP telah berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi Mesir dan memberikan dukungan terhadap pengembangan sumber daya energi yang berkelanjutan.

"Komitmen BP untuk terus berinvestasi di Mesir mencerminkan keyakinan kami pada potensi besar yang dimiliki negara ini dalam sektor energi. Kami berharap dapat bersama-sama mewujudkan proyek-proyek inovatif yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga memajukan teknologi dan keberlanjutan." ujar Murray.

Investasi yang diumumkan BP tidak hanya mencakup proyek-proyek eksplorasi baru, tetapi juga akan berfokus pada pengembangan infrastruktur energi di Mesir. 

Dengan adanya investasi puluhan triliun, proyek-proyek ini diharapkan tidak hanya memberikan dorongan ekonomi melalui penciptaan peluang lapangan kerja, tetapi juga akan merangsang pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Lebih lanjut, langkah ini memiliki dampak lebih luas, dengan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberlanjutan energi di tingkat regional. Mesir diharapkan menjadi pusat penting dalam industri minyak dan gas, memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam pasar energi global. 

Optimisme BP terhadap investasinya terletak pada keyakinan bahwa dampak positif yang dihasilkan akan bersifat berkelanjutan, memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi Mesir dan peningkatan infrastruktur energinya.