<p>Sinarmas Land Plaza di Bumi Serpong Damai (BSD). / Sinarmasland.com</p>
Korporasi

Andalkan Produk Komersial, BSD City Bidik Penjualan Rp7 Triliun

  • PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) menargetkan capai pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 7 triliun di 2021. Angka ini naik 8% dari hasil pra penjualan tahun 2020 yang sebesar Rp6,5 triliun.

Korporasi

Reza Pahlevi

JAKARTA – Emiten properti Grup Sinarmas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membidik prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp7 triliun pada 2021. Angka ini naik 8% dari hasil pra penjualan tahun 2020 yang sebesar Rp6,5 triliun.

Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan kenaikan target ini karena melihat minat konsumen atas produk-produk BSDE yang tetap tinggi.

“Kami optimistis prospek industri properti baik itu residensial maupun komersial akan tumbuh berkelanjutan,” ujar dalam siaran pers, Senin, 8 Februari 2021.

Target marketing sales BSDE tahun ini meliputi tiga segmen, yaitu segmen residensial, komersial, dan lain-lain. Segmen residensial diharapkan mendulang Rp4,4 triliun atau sebesar 63% dari total target pra-penjualan. Angka ini naik sedikit dari hasil pra penjualan BSDE di segmen residensial yang sebesar Rp4,2 triliun.

Segmen komersial ditargetkan BSDE untuk memperoleh Rp1,6 triliun atau sebesar 23% dari total target. Angka ini turun dari hasil pra penjualan 2020 yang mencapai Rp2,1 triliun.

Terakhir, BSDE mengharapkan pertumbuhan perolehan pra penjualan segmen lain-lain pada 2021 meningkat menjadi Rp980 miliar. Ini meningkat jauh dari perolehan pra penjualan lain-lain tahun 2020 yang hanya mencapai Rp195 miliar.

Kawasan residensial BSD City diunggulkan menjadi kontributor utama baik di segmen residensial maupun komersial. BSD City diharapkan mampu memperoleh Rp2,2 triliun di segmen residensial dan Rp1,1 triliun di segmen komersial.

Rumah tapak mewah di BSD City milik PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dari Grup Sinarmas / Bsdcity.com
Tetap Positif Meski Hanya Memenuhi 90% dari Target di 2020

Akibat pandemi COVID-19, pada 2020, BSDE hanya dapat memperoleh pra penjualan sebesar Rp6,5 triliun atau 90% dari target awal sebesar Rp7,2 triliun. Meski begitu, Hermawan tetap melihatnya secara positif.

“Angka pra-penjualan Rp6,5 triliun sepanjang 2020 tersebut mencerminkan 90% dari target Rp7,2 triliun. Target tersebut kami tetapkan di awal tahun, sebelum pandemi dan tidak kami revisi turun,” jelasnya.

Pada kuartal IV-2020, BSDE berhasil membukukan angka prapenjualan sebesar Rp1,8 triliun, atau 28% dari total pra penjualan tahun 2020 sebesar Rp6,5 triliun.

Proyek BSD City tercatat sebagai kontributor terbesar dalam pra penjualan tahun lalu dengan perolehan sebesar Rp3,51 triliun atau 54% dari total penjualan. Menyusul di bawahnya adalah Nova Park dengan pembukuan sebesar Rp715 miliar (11%) dan Grand Wisata dengan pembukuan sebesar Rp650 miliar (10%).