<p>Sinarmas Land Plaza di Bumi Serpong Damai (BSD). / Sinarmasland.com</p>
Industri

BSD Diperkirakan Raup Dana Private Placement Rp1,19 Triliun

  • JAKARTA – Perusahaan properti milik Grup Sinarmas PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) berencana menggelar penawaran umum tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Melalui aksi ini, perseroan akan melepas 1,93 miliar saham baru atau mewakili 10% dari modal disetor dan ditempatkan. Melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 11 […]

Industri
Issa Almawadi

Issa Almawadi

Author

JAKARTA – Perusahaan properti milik Grup Sinarmas PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) berencana menggelar penawaran umum tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Melalui aksi ini, perseroan akan melepas 1,93 miliar saham baru atau mewakili 10% dari modal disetor dan ditempatkan.

Melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 11 Juni 2020, Direktur BSD Hermawan Wijaya mengungkapkan, harga pelaksanaan saham baru perseroan paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham selama 25 hari bursa sebelum permohonan pencatatan saham.

Mengacu perkiraan itu, TrenAsia.com menghitung, harga rata-rata saham dengan kode BSDE ini sepanjang periode 29 April – 10 Juni 2020 adalah Rp686 per lembar. Dengan begitu, 90% dari harga rata-rata saham BSDE itu setara Rp617,4 per saham.

Artinya, BSD diperkirakan akan meraup dana Rp1,19 triliun dari gelaran private placement ini.

Hermawan menambahkan, jika terealisasi, maka jumlah saham ditempatkan setelah private placement perseroan menajdi 21,17 miliar. Adapun perseroan memperkirakan pelaksanaan private placement ini akan berlangsung 18 Juni 2020.

Dengan begitu, saham baru perseroan bisa dicatatkan di BEI pada 26 Juni 2020.

Sebagai informasi, laba bersih emiten properti milik keluarga konglomerat mendiang Eka Tjipta Widjaja dari Grup Sinarmas ini anjlok 58% pada kuartal I-2020. Nilainya menjadi Rp259,65 miliar dari periode yang sama tahun 2019 senilai Rp618,23 miliar.

Pada periode ini, BSD punya liabilitas Rp27,92 triliun. Sebanyak Rp20,84 triliun di antaranya merupakan liabilitas jangka panjang. Adapun jumlah ekuitas perseroan mencapai Rp32,18 triliun, dengan total aset Rp60,1 triliun.

Meski berencana untuk menggelar private placement, para investor belum merespons positif saham BSDE. Menjelang penutupan sesi I perdagangan hari ini, saham BSDE dalam posisi melemah 0,66% ke level Rp750 per lembar.

Penurunan saham BSDE kali ini melanjutkan penurunan dalam dua hari secara beruntun sejak 9-10 Juni 2020. Selama periode itu, saham BSDE sudah turun 12,21% dengan kapitalisasi pasar Rp14,24 triliun. (SKO)