BSDE Optimistis Capai Target Penjualan Rp9,5 Triliun di Akhir 2024, Ini Pendorongya
- Hingga September 2024, BSDE mencatatkan penjualan marketing (marketing sales) sebesar Rp6,84 triliun, setara 72% dari target tahunan.
Bursa Saham
JAKARTA – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) atau BSD optimis mencapai target penjualan marketing (marketing sales) sebesar Rp9,50 triliun pada akhir tahun 2024, meski hingga September realisasinya baru mencapai 72%.
Direktur BSDE, Hermawan Wijaya menegaskan keyakinan perseroan untuk memenuhi target kinerja keuangan tahun ini, didukung dengan kelanjutan insentif pemerintah yang memperkuat daya tarik pasar properti.
"Dengan peluncuran produk yang strategis dan program pemasaran nasional bertajuk ‘Infinite Living,’ kami yakin akan mencapai target prapenjualan sebesar Rp9,50 triliun di tahun 2024," ungkap Hermawan dalam pernyataan resminya di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.
- Pengamat: Budi Arie Gagal Lihat Problem Mendasar Koperasi
- BNI Pede 2 Program Prabowo Ini Bikin Kredit Moncer
- Sederet Janji-Janji Nyeleneh dan Fakta Unik Cagub Jakarta Pasca Debat Kedua
Hingga September 2024, BSDE mencatatkan penjualan marketing (marketing sales) sebesar Rp6,84 triliun, setara 72% dari target tahunan. Ini menunjukkan peningkatan tipis sebesar 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan total penjualan mencapai Rp6,75 triliun. Penjualan tersebut didominasi oleh segmen residensial yang menyumbang Rp3,85 triliun atau 56% dari keseluruhan prapenjualan.
Pencapaian tersebut terutama ditunjang oleh beberapa proyek besar BSDE seperti BSD City yang mencakup Nava Park, Tresor, The Zora, Hiera, Tanakayu, dan Terravia. Peluncuran proyek baru, seperti Yara at the Kaia di Grand Wisata Bekasi dan Townville di Grandcity Balikpapan, turut memperkuat penjualan tahun ini.
Hermawan menambahkan bahwa tingginya minat konsumen terhadap produk BSDE, baik untuk hunian maupun properti komersial, mencerminkan kepercayaan pasar pada kualitas dan nilai tambah yang dihadirkan oleh BSDE.
Segmen komersial juga memberikan kontribusi signifikan terhadap marketing sales, dengan total penjualan sebesar Rp2,43 triliun atau sekitar 36%. Dari segmen ini, penjualan ruko menyumbang Rp1,55 triliun, sementara lot komersial dan apartemen masing-masing mencatatkan penjualan Rp396 miliar dan Rp483 miliar.
- Tips dan Panduan Membeli Obligasi untuk Investor Pemula
- 5 Orang Kaya di Bisnis Properti Indonesia
- Tanpa Libur Nasional Tapi Penuh Makna, Inilah Hari Besar November Nasional dan Internasional 2024
Di samping itu, BSD baru-baru ini menyelesaikan akuisisi 91,99% saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) senilai Rp2,33 triliun, menjadikan BSD sebagai pengendali saham SMDM dan memperkuat portofolio perseroan di sektor properti.
Dari sisi kinerja, pada semester pertama 2024, BSDE telah mencatatkan marketing sales sebesar Rp4,84 triliun, atau sekitar 51% dari target tahunan. Kontribusi terbesar datang dari proyek BSD City, yang menyumbang 71% dari total prapenjualan, dengan segmen residensial mendominasi sekitar Rp2,61 triliun dan segmen komersial Rp1,67 triliun.
Pencapaian tersebut tak terlepas dari kebijakan bebas PPN dan proyek-proyek unggulan di Grand Wisata Bekasi dan Kota Wisata Cibubur. Pencapaian ini turut didukung dengan status BSD City sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), yang diperkirakan menarik lebih banyak investas