<p>Karyawan memberikan salam kepada nasabah di kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BRIS) Jakarta Hasanudin, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

BSI Gandeng BPRS Kembangkan Ekosistem Digital Syariah

  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) bersama dengan BPR Syariah Hijra Alami melakukan penandatanganan kerja sama layanan digital Application Programming Interface (API).

Industri
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) bersama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah Hijra Alami melakukan penandatanganan kerja sama layanan digital Application Programming Interface (API).

Kolaborasi ini dilakukan sebagai langkah keseriusan BSI dalam rangka membangun ekosistem digital syariah di Indonesia.

Tak bisa dimungkiri bahwa di tengah era open banking dan pandemi saat ini, pasar fintech dan e-commerce menjadi mitra sinergis bagi perbankan, termasuk bank syariah.

API dinilai dapat menjadi solusi dan tawaran yang menarik bagi para partner digital seperti e-commerce, fintech, merchant, hingga payment gateway yang membutuhkan layanan white label perbankan syariah yang menyatu dalam produk dan layanan mereka kepada end-user.

API ini nantinya akan menjadi sistem yang bisa diadopsi dan terintegrasi dengan sistem yang sudah ada. Berbagai fitur dan layanan API di antaranya basic service berupa balance inquiry, overbooking, account statement.

Selain itu, ada juga premium service seperti create dan edit virtual account untuk cash management system, online transfer, fitur travel umroh yang terdiri dari list travel, paket umrah, detail paket, dan cashout.

Kemudahan ini dipercaya bakal memudahkan para pengguna untuk mengontrol transaksi keuangan secara real time dengan berbagai keamanan yang sudah diproteksi.

Melihat peluang tersebut, BSI berupaya menggenjot salah satu sumber fee based income melalui API. Layanan ini menjawab tantangan sistem informasi teknologi perbankan syariah yang canggih, andal, aman serta amanah.

Sementara itu, fee based income melalui API telah tumbuh 86% dengan target hingga akhir 2021 lebih dari Rp500 miliar pada periode Mei 2021.

Group Head of Digital Banking BSI Wijayanto menyatakan bahwa pihaknya sebagai bank syariah terbesar di Indonesia serius menggarap pasar digital sebagai sarana untuk memperluas jaringan.

“Tentunya kerja sama dengan mitra yang andal, sehat secara finansial, amanah dan senantiasa mendukung UMKM serta pemulihan ekonomi nasional,” tutur Wijayanto melalui keterangan pers, dikutip Minggu 6 Juni 2021.

BPRS Hijra Alami yang juga menjadi mitra layanan API merupakan satu-satunya BPRS yang beroperasi di Jakarta dan memiliki portofolio peer-to-peer (P2P) lending senilai Rp522 miliar dengan tingkat pengembalian pembiayaan mencapai 100%. (SKO)