BSI Luncurkan Desa Klaster Pertanian Padi di Bogor, Ini Manfaatnya
- BSI Maslahat dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan launching Desa BSI (Desa Bangun Sejahtera Indonesia) Klaster Pertanian Padi di Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.
Ekonomi Syariah
JAKARTA - BSI Maslahat dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan launching Desa BSI (Desa Bangun Sejahtera Indonesia) Klaster Pertanian Padi di Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, pada Selasa, 26 September 2023.
Sebagai informasi, BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.
Program Desa BSI (Desa Bangun Sejahtera Indonesia) adalah inisiatif pengembangan ekonomi masyarakat (mustahik) yang diprakarsai oleh BSI Maslahat melalui penggunaan Dana Zakat Korporat PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
- Masuk Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank, Saham-Saham Perbankan Ini Menguat
- BPS: Inflasi September Tembus 0,19%, Dampak Melejitnya Harga Beras
- Wika Raih Kontrak Baru Senilai Rp19,98 Triliun
Tercatat, hingga tahun 2023, BSI Maslahat telah memberikan dukungan kepada setidaknya 15 Desa di seluruh Indonesia, termasuk Desa Purwabakti di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.
Program ini bertujuan memperkuat dan mengembangkan sumber daya ekonomi, memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat desa dan kesejahteraan pangan. Adjat Djatnika Basarah, Regional CEO BSI 5 Jakarta, menyampaikan terima kasih dan memohon dukungan untuk mencapai tujuan tersebut.
“Desa Purwabakti Pamijahan Bogor, dengan 100 kepala keluarga (420 jiwa), memiliki luas lahan 26,5 hektar. Selama program, mereka panen sebanyak 129,07 ton dan menjual beras senilai Rp200 juta dalam 3 bulan terakhir,’ papar Adjat dikutip dari siaran pers, Selasa 02 Oktober 2023.
Dengan karakteristik ini, mayoritas masyarakat bekerja di sektor pertanian dan perkebunan, terdiri dari 86 petani dan 352 buruh tani. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang mewakili Bupati Kabupaten Bogor menyatakan bahwa Program Desa BSI memberikan manfaat besar bagi Desa Purwabakti.
“Desa BSI Pamijahan berencana meningkatkan kapasitas melalui pelatihan, magang, dan studi banding; memperkuat aspek budidaya dengan menerapkan teknologi pertanian ramah lingkungan; mengembangkan usaha kelompok melalui pengelolaan Rice Milling Unit (RMU); memperkuat jaringan pemasaran produk; dan menguatkan usaha kelompok desa wisata tematik berbasis pertanian,” paparnya.
Tujuan Akhir Desa BSI
Tujuan akhir Program Desa BSI adalah meningkatkan kesejahteraan komunitas, diukur dari peningkatan pendapatan usaha. Sesuai temanya, program ini menargetkan desa-desa dengan potensi sumberdaya lokal yang dapat dikembangkan.
Pengembangan sumberdaya lokal difokuskan pada bidang usaha komunitas sejenis untuk memudahkan pembinaan dan intervensi program lainnya. Konsep pemberdayaan masyarakat dilakukan secara komprehensif, integral, dan dengan pendampingan intensif.
Dalam pelaksanaan program, BSI Maslahat memberikan pendampingan intensif, baik teknis maupun nilai-nilai keagamaan. Penguatan kelembagaan dianggap penting untuk mendukung keberlanjutan program dan kegiatan usaha.
Kelembagaan berperan sebagai wadah organisasi masyarakat dari hulu sampai hilir, memiliki peran strategis dalam membangun hubungan antara masyarakat pelaku usaha, jaringan kerja sama dengan stakeholder, serta memperkuat posisi tawar.
Di samping itu, Camat Pamijahan, Imam Mahmudi, menyambut baik Program Desa BSI Klaster Pertanian Padi Desa Purwabakti, berharap program ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Purwabakti, khususnya petani padi. Dengan peluncuran Desa BSI Klaster Pertanian Padi Desa Purwabakti, diharapkan program ini memberikan dampak positif, terutama bagi petani padi.