BSI Target 2-3 Juta Nasabah Baru Tiap Tahun
- Penguatan sektor-sektor potensial juga menjadi pilar strategis, seperti ekosistem halal, segmen ritel, dan bisnis emas. BSI berupaya mengoptimalkan potensi di sektor-sektor ini untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan memberikan layanan yang lebih komprehensif kepada nasabah.
Perbankan
JAKARTA- Pada tahun 2024, PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menetapkan target ambisius dengan merencanakan peningkatan jumlah nasabah sebanyak 2 hingga 3 juta setiap tahun.
Dilasir siaran pers, Kamis, 29 Februari 2024, Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan Hingga Desember 2023, BSI berhasil mencapai 19,65 juta nasabah, mencatat pertumbuhan tahunan yang signifikan sebesar 10,53%.
Strategi pertumbuhan yang ditekankan oleh Anton Sukarna menyoroti pentingnya memperkuat kualitas layanan sebagai bagian integral dari strategi pengembangan.
Kesuksesan ini dihasilkan melalui serangkaian langkah strategis yang terukur. Salah satu strategi utama adalah perluasan literasi syariah, di mana BSI berkomitmen untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang prinsip-prinsip perbankan syariah.
Langkah ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan syariah yang ditawarkan oleh bank.
Selain itu, optimalisasi branding menjadi fokus lainnya. BSI berusaha membangun citra yang kuat dan positif di mata konsumen dengan meningkatkan visibilitas dan pemahaman publik terhadap keunggulan produk dan layanan syariah mereka.
- Hong Kong Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2024 Capai 3,5 Persen
- Perusahaan Investasi Qatar Bersiap Selamatkan Investree
- GOTO: Progres Integrasi Tokopedia-TikTok Dekati Kesempurnaan
Peran kunci yang dimainkan oleh inisiatif strategis, termasuk ekspansi literasi syariah dan optimalisasi branding, tidak bisa dianggap remeh.
Penguatan sektor-sektor potensial juga menjadi pilar strategis, seperti ekosistem halal, segmen ritel, dan bisnis emas. BSI berupaya mengoptimalkan potensi di sektor-sektor ini untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan memberikan layanan yang lebih komprehensif kepada nasabah.
"Menurut saya, ini ruang yang sangat luas untuk kita kembangkan." terang Anton.
Dengan kombinasi langkah-langkah strategis ini, Bank Syariah Indonesia optimistis bahwa mereka dapat mencapai target ambisius mereka untuk pertumbuhan nasabah pada tahun 2024.
"Jadi kami di Bank Syariah Indonesia, rasanya optimistis dengan perkembangan dan ruang improve yang masih luar biasa jauh jangkauannya,” ujar Anton.
Hal ini diharapkan tidak hanya menjadi pencapaian bisnis semata, tetapi juga kontribusi positif terhadap perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia.
- Hong Kong Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2024 Capai 3,5 Persen
- Perusahaan Investasi Qatar Bersiap Selamatkan Investree
- GOTO: Progres Integrasi Tokopedia-TikTok Dekati Kesempurnaan
Anton menyatakan keyakinannya terhadap tren positif bank dan melihat potensi besar untuk perbaikan. Kesuksesan dalam memperluas basis pelanggan BSI juga didorong oleh pengembangan berbagai produk layanan, dengan fokus khusus pada meningkatkan popularitas produk yang sudah ada di kalangan masyarakat.
Komitmen BSI untuk memperkuat sektor-sektor seperti ekosistem halal dan bisnis emas menunjukkan dedikasinya untuk mengeksplorasi pasar yang menguntungkan.
Segmen ritel, yang diidentifikasi sebagai area pertumbuhan potensial lainnya, mendapatkan perhatian khusus untuk lebih mendorong kesuksesan bank.
Anton Sukarna menekankan bahwa fokus tanpa henti pada peningkatan kualitas layanan adalah kunci pertumbuhan berkelanjutan. Komitmen ini sejalan dengan optimisme BSI terhadap lanskap pengembangan yang lebih luas dan potensi besar untuk perbaikan.