BTN Lunasi 3 Obligasi Jatuh Tempo Tahun Ini Senilai Rp3,53 Triliun
Ada tiga obligasi yang harus dibayarkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tahun ini.
Korporasi
JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alias BBTN menyatakan kesiapannya membayar seluruh obligasi yang jatuh tempo tahun ini senilai Rp3,53 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, ada tiga obligasi yang harus dibayarkan perseroan tahun ini.
Pertama, obligasi BBTN XV 2011 dengn nominal Rp1,3 triliun yang jatuh tempo pada 28 Juni 2021. Kedua, BBTN berkelanjutan II Tahap II 2016 Seri B senilai Rp1,65 triliun yang jatuh tempo pada 30 Agustus 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Ketiga, BBTN Berkelanjutan IV Tahap I 2020 Seri A yang bernilai Rp557 miliar yang akan jatuh tempo pada 29 Agustus 2021.
Berdasarkan posisi keuangan bulanan BTN per 28 Februari 2021, dana tersebut berada pada Pos Penempatan pada Bank Indonesia melalui Sertifikat Bank Indonesia.
Selain melunasi tiga obligasi, tahun ini BTN membidik laba bersih naik ke kisaran Rp2,5 triliun-Rp2,8 triliun.
Beberapa target kinerja keuangan yang juga ditetapkan BTN di tahun kerbau logam ini yakni kredit dan pembiayaan dibidik naik sebesar 7%-9%. Dana Pihak Ketiga (DPK) pun ditargetkan tumbuh di kisaran 7%-9%.
Untuk menyentuh target tersebut, salah satu strategi BTN adalah melakukan transformasi kantor cabang agar lebih efisien dengan fokus pada penjualan dan layanan. Selanjutnya, BTN akan mengurangi ketergantungan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dari pemerintah.