Buah Stroberi Diduga Jadi Penyebab Penyebaran Virus Hepatitis A di AS dan Kanada
- Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS sedang menginvestigasi kasus wabah hepatitis A pada buah stroberi yang tersebar.
Dunia
MARYLAND - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS sedang menginvestigasi kasus wabah hepatitis A pada buah stroberi yang tersebar.
Per 29 Mei 2022, terdapat 17 kasus yang terdeteksi dan semuanya terhubung pada buah stroberi yang dibeli di AS dan Kanada antara 5 Maret sampai 25 April.
12 di antara kasus tersebut menyebabkan pasien harus dirawat di rumah sakit.
FDA mengumumkan bahwa wabah ini berhubungan dengan stroberi organik dengan merk FreshKampo dan HEB. Badan tersebut menyatakan bahwa pembelian mungkin dilakukan di supermarket Trader Joe’s dan Walmart.
- Pendapatan Bali United (BOLA) Kuartal I-2022 Terbang 305 Persen, Laba Bersih Malah Turun
- Pendapatan Surya Esa Perkasa (ESSA) Kuartal I-2022 Melesat 132 Persen Jadi Rp2,3 Triliun
- Penjualan Bertumbuh, Laba Bersih Super Energy (SURE) Naik 10,28 Persen pada Kuartal I-2022
“Orang-orang yang membeli stroberi segar dan membekukannya untuk dikonsumsi nanti tidak boleh memakannya. Buah itu harus dibuang,” bunyi pernyataan yang dirilis pada 28 Mei lalu.
Menurut laman resmi WHO, Hepatitis A adalah penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Penyakit ini terkait erat dengan air atau makanan yang tidak aman, sanitasi yang kurang memadai, kebersihan pribadi yang buruk, dan seks oral-anal.
Orang-orang yang mengidap penyakit ini mengalami suhu badan tinggi, nyeri sendi dan otot, kehilangan nafsu makan, sakit perut, dan gatal-gatal.