Buat Bayar Utang, Ancol Terbitkan Obligasi Rp731 Miliar
Emiten Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pengelola taman hiburan milik Pemprov DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menerbitkan obligasi senilai Rp731 miliar. Surat utang ini merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan (PUB) II Jaya Ancol Tahap II.
Korporasi
JAKARTA – Emiten Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pengelola taman hiburan milik Pemprov DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menerbitkan obligasi senilai Rp731 miliar. Surat utang ini merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan (PUB) II Jaya Ancol Tahap II.
“Perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II Tahun 2021 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp731 miliar,” tulis manajemen PJAA dalam prospektus yang disampaikan Bursa Efek Indonesia, Senin 25 Januari 2021.
Dalam penerbitan obligasi kali ini, perseroan bakal membaginya dalam tiga seri. Obligasi Seri A dengan pokok yang ditawarkan Rp516 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,25% dan tenor 370 hari sejak tanggal emisi.
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
- Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021
Selanjutnya, Obligasi Seri B dengan pokok sebesar Rp149,60 miliar dan tingkat bunga tetap 8,90% serta tenor selama 3 tahun. Terakhir, Obligasi Seri C dengan penawaran pokok senilai Rp65,4 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,60% dan tenor 5 tahun.
Adapun, obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap I dengan target dana yang dihimpun sebanyak Rp1 triliun. Pada Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2019, obligasi yang ditawarkan sebesar Rp269 miliar.
Sebanyak 55% dana obligasi ini rencananya akan digunakan BUMD tersebut untuk melunasi utang yang jatuh tempo pada 2021. Nilai utang yang jatuh tempo pada tahun ini sebesar Rp400 miliar.
Rinciannya, Obligasi Berkelanjutan I Jaya Ancol Tahap II Tahun 2018 Seri B senilai Rp350 miliar dengan bunga 7,6% dan jatuh tempo pada 18 Mei 2021.
Lalu, Obligasi Berkelanjutan I Jaya Ancol Tahap I Tahun 2016 Seri B senilai Rp50 miliar dengan bunga 8,2%, jatuh tempo pada 29 September 2021.
Tak hanya itu, 29% dana obligasi juga akan digunakan untuk pelunasan kewajiban kepada perbankan. Sedangkan, sisanya sebanyak 16% digunakan sebagai tambahan modal bagi anak usaha dengan nilai Rp120 miliar. (SKO)