Clubhouse
Tekno

Buat Obrolan Makin Hidup, Clubhouse Rilis Fitur Audio Spasial

  • JAKARTA – Clubhouse resmi meluncurkan audio spasial, sebuah fitur yang dirancang untuk membuat para penggunanya merasa lebih larut dalam percakapan, dan membuat
Tekno
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Clubhouse resmi meluncurkan audio spasial, sebuah fitur yang dirancang untuk membuat para penggunanya merasa lebih larut dalam percakapan, dan membuat pembicara yang ada di “room” terasa lebih hidup. 

“Audio spasial ini akan tersedia untuk untuk para pengguna iOS dan secepatnya akan dapat dirasakan oleh para pengguna Android,” tulis Clubhouse dalam siaran pers, Senin 30 Agustus 2021.

Untuk para pendengar Clubhouse, audio spasial ini meniru cara kita menangkap dan memproses suara ketika berada di ruangan yang sama. Selain itu, sumber musik/stereo akan diposisikan sedemikian rupa untuk menjaga jarak antar musik/stereo itu sendiri.

Di sisi lain, untuk para kreator Clubhouse, audio spasial ini akan membuka lebih banyak peluang untuk dapat berkreasi dan bereksperimen dengan kekuatan audio. 

Bagaimana audio spasial bekerja?

 

Otak manusia bekerja ibarat instrumen luar biasa yang dapat memproses isyarat seperti jarak, frekuensi, dan getaran untuk lebih memahami dari mana suatu suara berasal. Untuk menciptakan pengalaman audio spasial ini, software yang ada di Clubhouse pertama-tama menetapkan posisi untuk setiap pembicara di sebuah "room".

Kemudian, secara merata menetapkan posisi tersebut agar seluruh pengguna dapat merasakan pengalaman mendengarkan suara dengan lebih jelas dan maksimal. Lalu, software ini mengaktifkan HRTF dan beberapa pemroses suara tambahan untuk tiap suara agar suara yang dikeluarkan oleh pembicara terdengar seakan-akan datang dari satu posisi spesifik. 

Software ini bahkan bisa diaplikasikan ke dalam sumber stereo, misalnya musik, untuk kemudian memberikan pengalaman dan efek stereo layaknya di suatu lingkungan spasial.

Untuk melakukan trik audio ini, Clubhouse mengintegrasikan API (Application Programming Interface) dari perusahaan audio spasial Second Life yang diciptakan oleh Philip Rosedale. Integrasi tersebut dipadukan dengan pemrosesan audio kustom perusahaan sendiri untuk aplikasi obrolan.

Teknologi HRTF (Head Related Transfer Function) yang digunakan memetakan ucapan ke lokasi virtual yang berbeda dengan secara halus menambahkan penundaan waktu antara saluran stereo dan mereplikasi cara frekuensi tinggi dan rendah akan terdengar memasuki telinga tergantung pada asal suara.

Teknologi tersebut memberikan pengalaman sosial virtual rasa kehadiran fisik yang telah dilakukan oleh rekaman musik selama ini.

Sebagai informasi, Clubhouse juga mengkonfirmasi bahwa terdapat lebih dari 700.000 “room” yang dibuat setiap harinya di aplikasi tersebut, dan angka ini naik dari 300.000 pada Mei 2021 lalu.