Bukalapak Ungkap 5 Kursus Pelatihan Kartu Prakerja Paling Favorit

JAKARTA - PT Bukalapak.com (BUKA) sebagai salah satu platform digital penyedia pelatihan Kartu Prakerja, menyebutkan lima kursus yang paling diminati oleh peserta. 

Kursus tersebut paling banyak diambil dari 100 kelas pelatihan keseluruhan di platform Bukalapak. Per September 2021, urutan pertama kursus yang paling menjadi favorit adalah Skill Academy - Membuat Konten Pemasaran Media Sosial Menggunakan Handphone untuk Pedagang Melalui Internet (Online Shop).

Kedua, Skill Academy - Belajar Merancang Produk Digital untuk Manajer Pengembangan Aplikasi TIK (Product Manager). Ketiga, Karier.mu - Mengelola Usaha Warung Kopi untuk Pengusaha Kafe Pemula.

• Pandemi Tidak Menyurutkan Upaya Peningkatan Inklusi Keuangan
• Turun Setengah, Hasil Penawaran SUN pada 28 September Rp58,82 Triliun
• Diversifikasi Bidang Usaha Industri, United Tractors Lakukan Transaksi Afiliasi

Kemudian dua yang terakhir, yakni Rumah Siap Kerja - Mempraktikkan Hidroponik untuk menjadi Petani Modern, serta Baking World - Membuat Aneka Bakso bagi Juru Masak.

“Beragam kelas pelatihan Kartu Prakerja yang tersedia pada platform Bukalapak adalah wujud komitmen kami dalam mendukung program pemerintah. Diharapkan, dapat membantu masyarakat khususnya para pelaku UMKM untuk bangkit dari krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19,” ungkap manajemen dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 September 2021.

Sementara itu, bagi masyarakat, khususnya peserta Kartu Prakerja, yang belum mempunyai referensi dalam memilih kelas pelatihan, Bukalapak menawarkan lima pilihan kursus pelatihan baru. Pelatihan tersebut dianggap memiliki tren positif dan mendapat peminat yang tinggi.

1.    Skill Academy - Menyusun Strategi Manajemen Talenta dan Teknik Wawancara bagi Asisten Sumber Daya (HR)

2.    Studilmu - Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Waktu Sesuai Tuntutan Pekerjaan bagi Tenaga Perkantoran Umum

3.    Cakap - Belajar Menawarkan Barang atau Jasa Melalui Telepon untuk Telesales

4.    Arkademi - Kursus Mengoperasikan Komputer dan Ms Word untuk Juru Ketik Kantor

5.    Skill Academy - Menjual Produk dan Mendapatkan Pelanggan Baru untuk Sales (Kanvas)

Beragam pelatihan tersebut dapat menjadi alternatif bagi peserta dalam menentukan kelas sesuai dengan minat dan kebutuhan. Seperti diketahui, kendati belum ditetapkan secara resmi tanggal pendaftaran, saat ini gelombang 22 Kartu Prakerja sedang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. 

Program Kartu Prakerja sendiri merupakan program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Berikut cara mendaftar kartu prakerja.

1. Pendaftaran
Daftar dengan data diri Anda, persiapkan alamat e-mail, NIK, nomor KK dan nomor HP yang masih aktif untuk mendaftar.

2. Seleksi
Ikuti tes motivasi dan tes kemampuan dasar yang disediakan untuk bisa mengikuti seleksi gelombang dan tunggu pengumuman hasilnya.

3. Pilih Pelatihan
Pilih pelatihan yang Anda minati di Mitra Platform Digital dan bayar dengan Kartu Prakerja.

4. Ikuti Pelatihan
Selesaikan pelatihan yang Anda daftar dan dapatkan sertifikat.

5. Beri Rating dan Ulasan
Berikan rating dan ulasan terhadap pelatihan yang telah Anda ikuti.

6. Insentif Biaya Mencari Kerja
Sambungkan rekening atau e-wallet di salah satu Mitra Pembayaran untuk mendapat insentif Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan setelah Anda sudah menyelesaikan pelatihan.

7. Insentif Pengisian Survei Evaluasi
Isi 3 survei yang diberikan dan dapatkan insentif Rp50 ribu untuk setiap survei.

Akan tetapi, tak semua masyarakat bisa mengikuti program Kartu Prakerja ini. Berikut syarat untuk bisa mengikuti Kartu Prakterja.

1. WNI yang telah berusia 18 tahun ke atas.
2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
3. Sedang mencari kerja, atau sebagai pekerja atau buruh yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.
4. Bukan seorang penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi COVID-19.
5. Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
6. Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.