Bukan Bata, Produk 5 Brand Ini yang Masuk Daftar Sepatu Terlaris di Shopee

JAKARTA -  Brand sepatu dan sandal Bata baru-baru ini ramai diperbincangkan buntut ditutupnya pabrik produksi mereka yang ada di Purwakarta, Jawa Barat. 

Adapun penutupan yang disertai dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kurang lebih 200 karyawan ini disebabkan oleh sepinya orderan yang masuk. 

Baca Juga: Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker Tekankan Hak Karyawan Harus Dibayar

Di tengah maraknya tren penjualan sepatu dan sandal online, Shopee menjadi salah satu platform yang menampilkan beragam merek dan produk sepatu. 

Meskipun Bata telah lama dikenal dengan koleksi sepatunya yang populer, nyatanya brand ini tidak masuk dalam 5 daftar merek dengan produk sepatu terlaris di marketplace Shopee. 

Lalu brand-brand apa saja ini? Berikut TrenAsia.com merangkumnya berdasarkan penelusuran di Shopee pada kategori Tas dan Sepatu pria terlaris.

1. Thunderbear

Melalui produk sepatu Slip On Voltaire BW, brand Thunderbear sukses menduduki peringkat satu dalam daftar ini. Produk yang dibandrol dengan harga Rp100,9 ribu ini telah mencatatkan total 10 ribu lebih penjualan dengan total 28,4 ribu ulasan. 

Untuk diketahui, Thunderbear adalah brand asal Bandung yang menjual produk-produk sepatu dengan fokus utama di sepatu slip on . Thunderbear pertama kali didirikan oleh Tommy TW pada Februari 2019. 

Produk-produk Thunderbear memiliki dominasi klasik dengan warna hitam putih. Thunder Bear juga punya karakteristik lain yaitu platform outsole yang cukup tebal. Sukses memenangkan hati para pecinta sepatu, Thunderbear kerap disandingkan dengan brand-brand lokal pendahulunya seperti Compass, Brodo hingga Homskin.

2. Brodo 

Brodo adalah brand lokal asal Bandung yang memproduksi tas, sepatu, sandal, hingga pakaian. Brodo berhasil nangkring dalam ranking ini berkat produk sandal karet mereka yang bernama Broslides Bro-do. Produk sandal ini dibandrol dengan harga Rp108 ribu.

Terus mencatatkan prestasi, Brodo sempat terpilih sebagai cinderamata resmi perhelatan Asian Games 2018, membuat perusahaan besutan Yukka Harlanda ini mencatatkan penjualan 100 ribu pasang sepatu per bulan. 

Tak hanya itu, di usianya yang ke 10 tahun pada 2020, Brodo juga berhasil mendapatkan pendanaan Seri-A dari Dana Ventura Sembrani Nusantara yang dikelola oleh BRI Ventures. Selain Dana Ventura Sembrani Nusantara, putaran pendanaan ini juga diikuti oleh GDP Venture.

3. Leedoo 

Brand sepatu import Leedoo berhasil masuk dalam daftar ini berkat penjualan sepatu sneakers talinya. Sepatu yang dibandrol dengan harga Rp120,6 ribu ini telah mendapatkan ulasan 14,4 ribu di platform Shopee. 

Untuk diketahui, produk-produk sepatu Leedoo yang dipasarkan di Indonesia terdiri dari sepatu import sneakers pria Leedoo, sepatu sneakers casual pria Leedoo, sepatu pria sport running Leedoo, sepatu kulit Pu pria Leedoo, sepatu sneakers tali casual fashion pria Leedo, sepatu tahan air Non-slip, sepatu gunung, dan sepatu waterproof.

4. Aerostreet

Baca Juga: Kisah Sukses Aditya Caesarico, Owner Sepatu Lokal yang Mendunia Aerostreet

Selanjutnya, brand lokal Aerostreet juga tampak menunjukkan taringnya melalui sepatu varian Osaka yang dibandrol dengan harga Rp164,9 ribu. 

Nama Aerostreet tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia. Brand lokal ini kerap kehabisan produk karena selalu ludes diserbu konsumen yang mendambakan sepatu keren dengan harga pas di kantong. 

Aerostreet juga tak jarang berkolaborasi dengan tokoh-tokoh terkenal untuk desain sepatunya seperti Endak Soekamti, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga tokoh anime Jepang legendaris Crayon Shinchan dan tokoh komik lokal terkenal, Tahilalats.

5. Paulmay

Di peringkat ke-5 atau terakhir brand Paulmay sukses nangkring melalui sepatu varian Ignitenya. Sepatu ini dibandrol dengan harga Rp173,58 ribu. Paulmay sendiri merupakan brand fashion lokal asal Indonesia. 

Brand yang diinisiasi oleh Richard Atmoko ini memfokuskan koleksinya berupa sepatu kulit dengan menggunakan action leather atau bahan kulit asli yang didaur ulang dan di-finishing dengan sintesis.