Bukan Bersaing, Microsoft Justru Tambahkan Teknologi dari OpenAI untuk Tingkatkan Penjualan
Tekno

Bukan Bersaing, Microsoft Justru Tambahkan Teknologi dari OpenAI untuk Tingkatkan Penjualan

  • Microsoft kembali tambahkan alat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dari pembuat ChatGPT yaitu OpenAI ke produknya yang lain, yaitu aplikasi yang menghubungkan pelanggan untuk membantu memenangkan revenue Microsoft dari Salesforce Inc.

Tekno

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Microsoft kembali tambahkan alat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dari pembuat ChatGPT yaitu OpenAI ke produknya yang lain, yaitu aplikasi yang menghubungkan pelanggan untuk membantu memenangkan revenue Microsoft dari Salesforce Inc.

Seperti yang dilansir dari laman Livemint, melalui Viva Sales, Microsoft mampu menghasilkan balasan email ke klien menggunakan produk dari OpenAI yang dapat membuat teks. Viva Sales akan menghubungkan Microsoft’s Office dan program konferensi video dengan perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan.

Tools AI yang menyediakan GPT 3.5 sistem yang menjadi dasar chatbot ChatGPT akan mengambil data dari catatan pelanggan dan perangkat lunak email Office. Informasi yang telah didapat kemudian akan digunakan untuk menghasilkan email yang berisi teks yang telah dipersonalisasi lengkap dengan detail harga dan promosi.

Awalnya aplikasi Viva Sales ini dirilis pada bulan Oktober lalu dan bekerja dengan program manajemen pelanggan Microsoft Dynamics dan program rival dari Salesforce. Aplikasi ini gratis untuk pengguna yang mendaftar ke Dynamics versi premium tapi berbayar sekitar US$40 atau Rp595.720 per bulan untuk pelanggan Salesforce.

Sebelumnya pada bulan Januari, Microsoft telah mencapai kesepakatan investasi dengan OpenAI bernilai US$10 miliar dan telah menambahkan produk dan sistem toko riset AI ke dalam perangkat lunak untuk pemrograman komputer dan cloud. Selain itu, Microsoft sedang mempertimbangkan untuk menggunakan ChatGPT untuk meningkatkan mesin pencari Bing-nya.