Bukan Biru Tua, Ini Warna Asli Planet Neptunus
- Proses inilah yang membuat warna biru Neptunus tampak lebih gelap. Faktanya, Neptunus lebih terang, seperti yang dijelaskan oleh penulis utama studi, Patrick Irwin dari Universitas Oxford dalam penelitian yang yang dipublikasikan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.
Sains
JAKARTA - Penelitian terbaru menemukan bahwa planet Neptunus sebenarnya tidak memiliki warna biru tua seperti yang sering kita lihat dalam gambar.
Ketika kita memikirkan planet Neptunus, kita mungkin membayangkan wujudnya berdasarkan gambar dari pesawat ruang angkasa Voyager pada tahun 1986 dan 1989.
Gambar tersebut menunjukkan bahwa planet Neptunus terlihat berwarna biru royal sementara planet Uranus tampak berwarna biru kehijauan pucat. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa sebenarnya warna keduanya lebih mendekati biru muda pucat.
- Nindya Karya Berhasil Bangun Gudang Konsolidasi Terbesar di Indonesia
- Lonjakan Spektakuler, Cadangan Devisa Tembus Rekor Tertinggi Dalam Dua Tahun Terakhir
- Gandeng Kayan LNG Nusantara, PGN Group Sukses Salurkan LNG ke Smelter Sulawesi Tenggara
Membuat gambar warna yang akurat dari objek luar angkasa menjadi tantangan karena cara kerja kamera pesawat ruang angkasa. Sebaliknya, kamera biasanya mengambil serangkaian gambar hitam-putih menggunakan filter dengan panjang gelombang yang berbeda.
Gambar-gambar hitam-putih ini kemudian digabungkan untuk menghasilkan gambar berwarna.
Proses inilah yang membuat warna biru Neptunus tampak lebih gelap. Faktanya, Neptunus lebih terang, seperti yang dijelaskan oleh penulis utama studi, Patrick Irwin dari Universitas Oxford dalam penelitian yang yang dipublikasikan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.
"Meskipun gambar Uranus dari Voyager 2 terlihat mendekati warna 'asli', gambar Neptunus sebenarnya diolah terlalu biru secara artifisial." tulis Irwin.
Warna buatan seperti itu memang sudah diketahui pada saat itu di kalangan ilmuwan planet, dan meskipun gambar-gambar tersebut dirilis dengan penjelasan, perbedaan tersebut seiring waktu menjadi kabur.
Dengan menerapkan model mereka pada data asli, para peneliti berhasil menyusun kembali representasi warna Neptunus dan Uranus yang paling akurat.
Gambar yang baru diproses menunjukkan bahwa kedua planet tersebut sebenarnya tampak lebih mirip satu sama lain. Para peneliti menggunakan data terbaru dari teleskop seperti Hubble dan Very Large Telescope untuk menyeimbangkan gambar asli dari Voyager 2.
Selain memberikan warna-warna baru, temuan ini juga menjelaskan mengapa warna Uranus tampak berbeda pada berbagai titik dalam orbitnya, karena planet ini miring ke samping secara hampir menyeluruh, dan reflektivitas kutubnya mempengaruhi kecerahannya.
“Studi ini menjadi yang pertama mencocokkan model kuantitatif dengan data pencitraan untuk menjelaskan perubahan warna Uranus selama orbitnya,” kata Irwin.
“Dengan cara ini, kami telah menunjukkan bahwa Uranus lebih hijau pada titik balik matahari karena wilayah kutubnya mengalami penurunan kelimpahan metana, namun juga peningkatan ketebalan partikel es metana yang tersebar terang.” pungkasnya.