Bukan Dito Ariotedjo, Ini Menteri Termuda Dalam Sejarah Indonesia
- Usut punya usut, ternyata Indonesia pernah memiliki menteri dengan usia yang jauh lebih muda dari Dito Ariotedjo.
Nasional
JAKARTA—Baru-baru ini Dito Ariotedjo menjadi bahan pembicaraan usai dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Zainudin Amali. Dito yang baru menginjak 33 tahun pada tahun ini pun menjadi menteri termuda dalam kabinet Joko Widodo.
Kader muda Golkar ini “mengalahkan” Nadiem Makarim yang ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi saat usianya 35 tahun pada Oktober 2019. Usut punya usut, ternyata Indonesia pernah memiliki menteri dengan usia yang jauh lebih muda dari Dito Ariotedjo. Dia adalah Setiadi Reksoprodjo.
Setiadi ditunjuk sebagai Menteri Penerangan oleh Presiden Soekarno di Kabinet Amir Sjarifuddin pada 3 Juli 1947, dikutip dari perpusnas.go.id. Saat itu anggota Partai Sosialis Indonesia tersebut baru berusia 25 tahun 7 bulan. Lima bulan kemudian, Amir Sjarifuddin menggeser Setiadi menjadi Menteri Muda, bertukar posisi dengan Sjahbuddin Latief.
- 4 Cara Meningkatkan Fokus Menurut Ahli
- Tukar Uang Baru Via Online, Ini Cara Pakai PINTAR BI
- Tok! Astra Agro Lestari (AALI) Bagikan Dividen Rp777,57 Miliar untuk Tahun 2022
Sebelum menjabat menteri, Setiadi dikenal sebagai figur yang konsisten memperjuangan kemerdekaan Indonesia lewat strategi gerilya. Dia menjadi Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia wilayah Cirebon dan turut andil dalam tercetusnya Proklamasi Kemerdekaan. Ketua Pemuda Sosialis Indonesia di Cirebon itu juga dikenal sebagai loyalis Soekarno.
Setiadi kemudian menjadi pengusaha usai Kabinet Amir dibubarkan pada 29 Januari 1948. Pada periode 1966 sampai 1977, Setiadi sempat ditahan tanpa proses pengadilan atas perintah Jenderal Soeharto setelah Soekarno didesak menerbitkan Surat Perintah 11 Maret 1966. Setiadi yang meninggal dunia 28 Juli 2010 sempat mendirikan Paguyuban Korban Orde Baru (Pakorba) setelah reformasi.
Dia juga sempat menjadi Penasehat Delegasi LSM HAM Indonesia ke Sidang United Nations - High Commission on Human Rights (UN-HCHR) di Jenewa, Swiss tahun 2003 untuk membela korban pelanggaran HAM masa lalu. Pada Maret 2023, Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) memberikan rekor penghargaan kepada Setiadi Reksoprodjo sebagai menteri termuda sepanjang sejarah RI. “Semangat Soekarno sangat terlihat pada diri Setiadi,” ujar anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang juga ajudan terakhir Soekarno, Sidarto Danusubroto.